LABUSEL.Mitanews.co.id ||
Sekumpulan pemuda yang tergabung dalam DPD Pergerakan Mahasiswa dan Pemuda Nasional Independen kabupaten Labusel (Labuhanbatu Selatan) kembali menggelar unjuk rasa di halaman Kejari Labusel Kota Pinang dan di depan kantor Bupati Labusel , Senin (25/09/2023).
Hanafi Siregar sebagai koordinator aksi menyuarakan agar Kejari Labusel mengusut tuntas dugaan kasus korupsi dan penyalahgunaan dana hibah yang mana kasus ini sudah bertahun mengendap dan mereka menduga kasus ini sengaja ditutup-tutupi ujar unjuk rasa.
Selanjutnya pemuda orasi di pintu gerbang kantor bupati Labusel.
Hanafi Siregar meminta inspektorat Pemkab Labusel agar pro aktif dalam mengikuti proses hukum yang dilimpahkan ke Kejari Labusel dan kami menduga inspektorat Labusel saat ini diam di tempat, ujar nya.
H. Sofyan Hasibuan SE MAP Kepala Inspektorat Labusel saat di konfirmasi di ruangan nya mengatakan "tidak benar inspektorat Labusel diam di tempat, kami sudah periksa secara internal terduga pelaku korupsi dan penerima dana hibah tahun berjalan dan hasil nya sudah kita limpahkan ke Kejari Labusel, terkait diĀ proses atau tidaknya kasus dugaan korupsi dan penyalah gunaan dana hibah tersebut bukan ranah saya lagi," ujar Sofyan.
Unras berjalan dengan baik dan dibawah pengamanan Polres Labusel dan Koramil 02/11 Kota Pinang.(Manullang).
Baca Juga :
Wabup Nias Barat Sampaikan Nota Keuangan Ranperda Perubahan APBD TA. 2023