Maujana Bandar Nagori Bantah Pangulu Lakukan Sunat Dana BLT

Tuahmin bersama anggota Maujana lainnya sangat menyayangkan ada pemberitaan beberapa media online yang dinilai menyudutkan dan tidak sesuai dengan fakta, dimana Kades disebut makan duit BLT Rp79.155.000.

" Bagaimana kades kami disebut melakukan penyunatan , sementara kami BPD terus memantau pembagian BLT oleh bendahara desa dan Gamot (Kepala Dusun) ", ujar Tuahmin Purba dihadapan seluruh warga penerima manfaat ,Senin (10/02/2025) di Balai Desa setempat.

Pembagian BLT pertama bulan Juni saya sendiri turut memonitor, kedua periode Juni-September wakil saya Suardi Sipayung yang mengawasi dan untuk bulan Oktober -Desember giliran sekretaris BPD Setiadin Purba, jadi kok bisa dibilang Kades melakukan penyunatan, ucapnya tegas.

Lebih jauh disampaikan, yang menjadi awal dari permasalahan ini adalah ketika penerima BLT yang seharusnya 50 orang menjadi 75 (periode pertama), 86 (periode kedua) dan 89 orang (periode ketiga).

" Semua itu atas dasar adanya permohonan kepada Kepada Desa melalui BPD oleh beberapa warga yang memang tidak mendapatkan BLT dan dianggap layak.Dan itu disetujui oleh 50 penerima BLT untuk dibagikan menjadi 75 hingga 89 setelah dilakukan musyawarah dan tercantum dalam berita acara di setiap penambahan", jelas Tuahmin.

Malu saya ,Kades tidak pernah ikut dalam setiap pembagian tapi disebut sunat BLT, kenapa seperti itu pemberitaannya, bilangnya sembari mengatakan kalau dirinya ada ditelpon oknum media.

"Saya dibilang wartawan kenapa tidak tahu Kades sunat BLT, tegas kita sampaikan bahwa saat pembagian BLT posisi BPD mengawasi bagaimana mungkin ada pemotongan BLT ",katanya.

Sementara Bendahara Desa Bandar Nagori Jhon Tuah Ridhol Purba kepada media ini merinci, periode pertama dari 50 orang dibagi menjadi 75 dimana tiap orang menerima Rp1 juta.Periode kedua menjadi 86 orang dimana masing-masing menerima Rp697 ribu.

Selanjutnya periode ketiga menjadi 89 penerima dengan pembagian Rp505 Ribu.Semua ini ada berita acaranya yang pointnya 50 orang penerima BLT bersedia membaginya kepada warga lain dengan ketentuan laporan pertanggungjawabannya sesuai ketentuan oleh 50 orang dimaksud.

" Semuanya ada dokumentasi, termasuk yang menerima BLT diluar dari 50 orang", ucapnya.

Dibagian akhir , Jhon mengatakan untuk BLT tahun 2024 sebesar Rp180 juta yang langsung masuk ke rekeningnya.

Pantauan Mitanews di Balai Desa Bandar Nagori, puluhan warga penerima BLT membuat video pernyataan bahwa tidak ada pungli yang dilakukan Kades Dani Damanik.(mn.44).
.(mn.44)***