Medan di Tangan Akademisi : Menimbang Manfaat Kepemimpinan Prof. Ridha Dharmajaya
Oleh Zulfikar Tanjung
Mitanews.co.id ||
Medan, salah satu kota metropolitan terbesar di Indonesia, menghadapi tantangan yang kompleks seiring dengan pesatnya perkembangan ekonomi, urbanisasi, dan dinamika sosial masyarakat. Letak geografisnya yang strategis, menjadikannya salah satu gerbang utama Indonesia dalam jalur internasional.
Dalam Pilkada 2024 ini, munculnya figur akademisi terkemuka seperti Prof Dr dr Ridha Dharmajaya Sp BS, sebagai calon Wali Kota Medan menawarkan peluang unik bagi kota ini dalam posisi di atas untuk bertransformasi.
Dengan latar belakang sebagai Guru Besar USU, universitas paling terkemuka di propinsi ini, dan spesialis bedah saraf, Prof Ridha tidak hanya membawa pengetahuan medis dan akademis, tetapi juga visi inovatif yang dapat membentuk masa depan Medan sebagai kota modern yang sehat, cerdas, dan berdaya saing tinggi.
Jika terpilih, kehadirannya diproyeksikan dapat membawa angin segar bagi Medan Metropolitan, terutama dalam aspek pemerintahan berbasis ilmu pengetahuan dan solusi inovatif.
*Berbasis Ilmu Pengetahuan*
Salah satu kekuatan utama yang dibawa oleh Prof. Ridha Dharmajaya adalah kemampuannya dalam mengelola kota dengan pendekatan berbasis data dan penelitian ilmiah.
Sebagai seorang akademisi, Prof. Ridha terbiasa menggunakan analisis yang terukur dalam mengambil keputusan. Ini memberikan peluang besar bagi pemerintahan kota yang lebih efisien dan efektif.
Pendekatan ini, misalnya, dapat diterapkan dalam mengatasi masalah kemacetan lalu lintas di Medan, yang sering menjadi sorotan warga kota. Dengan riset yang mendalam dan data transportasi yang akurat, Prof. Ridha dapat menerapkan solusi transportasi berbasis teknologi pintar untuk meningkatkan kelancaran arus lalu lintas di kota.
Lebih lanjut, visi Prof. Ridha untuk menciptakan "Medan yang SEHAT jiwa raganya" berakar pada pengalamannya sebagai praktisi di dunia kesehatan. Kebijakan kesehatan yang berbasis penelitian akan membantu kota menghadapi tantangan kesehatan masyarakat, terutama pasca pandemi.
Dengan perhatian yang besar terhadap kesehatan generasi muda melalui program Gerakan Gadget Sehat Indonesia (GGSI), Prof. Ridha sudah menunjukkan kepekaannya terhadap isu-isu yang mempengaruhi kesejahteraan fisik dan mental warga, khususnya di era digital ini.
*Inovasi dalam Pelayanan Publik*
Medan sebagai kota metropolitan menghadapi tantangan besar dalam pelayanan publik yang efisien. Di bawah kepemimpinan seorang akademisi, ada peluang besar untuk memperkenalkan inovasi yang berbasis teknologi dan riset dalam pelayanan publik.
Prof. Ridha, dengan pemahamannya yang mendalam tentang teknologi dan kesehatan digital, dapat menginisiasi reformasi di berbagai bidang, termasuk perizinan, layanan kesehatan, pendidikan, dan penanganan infrastruktur.
Sebagai contoh, konsep smart city bisa lebih dikembangkan di Medan. Ini meliputi sistem pemerintahan yang berbasis teknologi digital, seperti e-government, yang mempermudah akses masyarakat terhadap layanan publik.
Dengan sistem seperti ini, birokrasi menjadi lebih cepat dan transparan, meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintahan kota. Kebijakan berbasis teknologi juga relevan bagi Medan yang semakin tumbuh sebagai kota dengan dinamika ekonomi dan sosial yang tinggi.
*Berbasis Integritas dan Profesionalisme*
Seorang akademisi seperti Prof. Ridha yang terbiasa dalam dunia pendidikan dan riset cenderung memiliki standar etika yang tinggi dalam kepemimpinan. Hal ini menjadi modal penting dalam meningkatkan tata kelola pemerintahan yang bersih, transparan, dan akuntabel.
Reputasi Prof. Ridha sebagai figur yang sederhana, religius, dan berintegritas menjadikan dia tokoh yang dapat dipercaya untuk membawa perubahan positif di ibukota Propinsi Sumatera Utara ini.
Dalam konteks politik, integritas adalah salah satu faktor terpenting untuk menjawab kebutuhan masyarakat yang mendambakan pemerintahan yang jauh dari korupsi dan penyalahgunaan wewenang.
Dengan pengalaman akademisnya, Prof. Ridha memiliki kemampuan untuk menjalankan pemerintahan dengan mengedepankan transparansi dan profesionalisme, menciptakan pemerintahan yang lebih bersih dan efisien.
*Generasi Milenial dan Gen Z*
Generasi milenial dan Gen Z merupakan kelompok masyarakat yang paling dinamis dan memiliki peran penting dalam pembangunan kota di masa depan. Melalui program Gerakan Gadget Sehat Indonesia (GGSI), Prof. Ridha telah menunjukkan perhatian khusus terhadap kesejahteraan generasi muda, terutama terkait dampak teknologi digital. Program ini berfokus pada penggunaan gadget secara sehat dan produktif, yang sangat relevan di era di mana anak muda sangat terhubung dengan teknologi.
Generasi ini juga membutuhkan akses yang lebih luas terhadap pendidikan berkualitas dan kesempatan untuk berkontribusi dalam pembangunan kota. Sebagai akademisi, Prof. Ridha dapat mendorong kebijakan yang mendukung pendidikan berbasis teknologi dan inovasi, memberikan ruang yang lebih besar bagi anak muda untuk berkembang. Kebijakan semacam ini tidak hanya membantu meningkatkan kualitas SDM di Medan, tetapi juga menarik talenta muda untuk berkontribusi dalam pembangunan kota.
*Transformasi Medan Menuju Kota Sejuta Pesona*
Dengan visi yang jelas dan kemampuan akademisnya, Prof. Ridha menawarkan perspektif baru bagi Medan. Kota ini berpotensi untuk menjadi kota sejuta pesona, yang tidak hanya unggul dalam aspek ekonomi, tetapi juga dalam kualitas hidup warganya.
Kepemimpinan berbasis ilmu pengetahuan yang diusung oleh seorang guru besar seperti Prof. Ridha memberikan harapan baru bahwa Medan bisa mengatasi tantangan modern dengan pendekatan yang lebih inovatif dan terukur.
Secara keseluruhan, terpilihnya Prof. Ridha Dharmajaya sebagai Wali Kota Medan dapat membawa perubahan signifikan bagi pemerintahan kota dan masyarakat kota modern ini.
Dari kebijakan kesehatan yang lebih baik, pelayanan publik yang efisien, hingga peningkatan pendidikan dan kesejahteraan generasi muda, kepemimpinan berbasis ilmu pengetahuan ini dapat mengangkat Medan ke level baru sebagai kota metropolitan modern dan berkelanjutan. Dengan demikian, tidak hanya warga kota yang akan merasakan manfaatnya, tetapi juga seluruh sistem pemerintahan yang lebih profesional dan transparan. (*Penulis Wartawan Kompetensi Utama Dewan Pers)***
Baca Juga :
Kapolsek Torgamba Upah-upah dan Syukuran Purna Tugas Personil