oleh

Membangun Reputasi melalui Komunikasi Publik: Peran Sekper Bank Sumut Patut Diapresiasi

Membangun Reputasi melalui Komunikasi Publik: Peran Sekper Bank Sumut Patut Diapresiasi

Oleh Zulfikar Tanjung

Mitanews.co.id ||
Prestasi PT Bank Sumut yang baru saja meraih penghargaan sebagai “Institusi Terpopuler di Media Sosial” pada ajang Anugerah Humas Indonesia (AHI) 2025 di Surabaya layak mendapat apresiasi.

Bukan semata karena trofi yang disandang, melainkan karena makna strategis di baliknya: Bank Sumut berhasil membangun komunikasi publik yang terbuka, adaptif, dan relevan dengan kebutuhan zaman.

Dalam ekosistem perbankan modern, citra dan reputasi institusi tidak hanya ditentukan oleh laporan keuangan atau kinerja produk, tetapi juga oleh seberapa efektif sebuah bank menjalin komunikasi dengan masyarakat.

Media sosial kini menjadi ruang utama interaksi publik, di mana kredibilitas dan kepercayaan diuji setiap hari. Menjadi institusi terpopuler di kanal ini berarti Bank Sumut mampu hadir lebih dekat dengan nasabah, pelaku UMKM, generasi muda, sekaligus komunitas digital yang kian dinamis.

Di balik capaian ini, patut disorot peran Sekretaris Perusahaan Bank Sumut, Suwandi, dengan seluruh timnya, yang menerima langsung penghargaan tersebut. Posisi Sekretaris Perusahaan sering kali kurang mendapat sorotan publik, padahal perannya vital.

Ia adalah garda depan dalam memastikan alur komunikasi antara manajemen dengan publik berjalan transparan, informatif, dan membangun kepercayaan. Di tengah derasnya arus informasi dan hoaks, peran ini semakin menentukan citra institusi.

Suwandi menunjukkan bagaimana komunikasi korporasi dapat dikelola secara profesional dengan tetap menekankan prinsip keterbukaan informasi. Komitmen yang ia sampaikan bahwa penghargaan ini menjadi pemacu semangat untuk memperkuat komunikasi publik merupakan sinyal positif:

Bank Sumut tidak berhenti pada seremoni penghargaan, tetapi terus menatap langkah lebih jauh dalam membangun kepercayaan masyarakat.

Keterbukaan informasi publik bukan sekadar kewajiban hukum, melainkan kebutuhan strategis bagi lembaga keuangan daerah. Dengan komunikasi yang akuntabel, Bank Sumut dapat memperluas literasi keuangan, memperkuat kedekatan dengan nasabah, sekaligus mendorong partisipasi publik dalam agenda pembangunan daerah.

Dengan cara ini, Bank Sumut menegaskan diri sebagai BUMD yang bukan hanya berorientasi pada profit, tetapi juga pada pelayanan publik yang inklusif.

Namun, tantangan ke depan tidak ringan. Popularitas di media sosial harus diimbangi dengan konsistensi kualitas layanan, kecepatan merespons isu, dan kemampuan menjaga kredibilitas. Komunikasi publik yang efektif tidak boleh berhenti pada unggahan konten, tetapi harus nyata menjawab kebutuhan informasi masyarakat.

*Perkuat Tim Digital*

Penghargaan ini hendaknya dibaca sebagai momentum, bukan tujuan akhir. Bank Sumut dan jajaran komunikasinya—dengan Sekretaris Perusahaan sebagai motor penggerak—perlu terus meneguhkan peran strategisnya dalam ruang publik digital.

Jika konsistensi ini terjaga, Bank Sumut bukan hanya akan dikenal sebagai institusi terpopuler di media sosial, tetapi juga sebagai teladan komunikasi publik yang berintegritas dan berkontribusi nyata bagi pembangunan daerah.

Untuk memperkuat pencapaian ini, Sekretaris Perusahaan Bank Sumut bersama jajaran humas perlu membangun tim digital yang solid dan visioner. Kehadiran tim yang fokus pada analitik media sosial, pengelolaan isu, hingga pengembangan konten kreatif akan membuat komunikasi publik Bank Sumut semakin strategis dan berdampak. Dengan cara ini, popularitas di ruang digital tidak hanya terukur dari sisi kuantitas, tetapi juga kualitas interaksi serta nilai edukasi yang diberikan kepada masyarakat.

Selain itu, Bank Sumut juga dapat memperluas kolaborasi dengan komunitas digital, akademisi, dan pelaku usaha kreatif untuk memperkaya narasi komunikasi publiknya. Pendekatan kolaboratif ini akan membantu Bank Sumut tidak hanya menjaga reputasi, tetapi juga membangun jejaring ekosistem digital yang inklusif. Dengan demikian, peran Sekretaris Perusahaan akan semakin kuat sebagai penghubung strategis antara manajemen, publik, dan generasi muda yang kini menjadi motor utama literasi keuangan di ruang digital.(Penulis bersertifikat Wartawan Utama Dewan Pers)***

Baca Juga :
Polisi Masih Menunggu Rekomendasi dari MDP Terkait Dugaan Malapraktik di RS metta Medika Sibolga