Padang Sidempuan.Mitanews.co.id | Sudah tidak ada ditemukan (menghilang) dari peredaran entah ke mana rimbanya, gas elpigi kapasitas tiga kilogram tidak lagi diperoleh masyarakat menengah ke bawah sehingga untuk memasak pun sebagai rutinitas, msyarakat sudah kesulitan sejak beberapa hari terakhir ini.
Sejumlah warung sembako yang sekaligus menjadi pengecer tabung isi ulang gas elpigi di pinggir jalan Raja Inal Siregar sepanjang kawasan Batunadua, Kota Padang Sidempuan, dari Simpang PU jalan Ahmad Yani sampai jalan Sult. M. Arif (lebih sering disebut jalan Mobil), Kota Padang Sidempuan dan Kelurahan Kampung Marancar Kota Padang Sidempuan saat ditslusuri Selasa (16/05/2023) siang tidak ditemukan lagi tabung isi ulang gas elpigi kapasitas tiga kilogram.
Iyah, salah seorang ibu rumah tangga di seputaran Kelurahan Batunadua Jae dan Batunadua Julu kepada Mitanews.co.id mengatakan, di keluarganya satu unit tabung gas elpigi tiga kilogram bisa tahan pake selama seminggu baru minta ganti tabung karena habis.
"Ini sudah menjelang seminggu, biasanya itu akan habis dan minta ganti tabung gas yang baru, gantinya sudah tiga hari ini dicari belum juga menemukannya. Jika yang sedang dipakai nanti habis dan minta ganti pasti buntu karena belum ada diperoleh sebagai gantinya. Jika itu terjadi kita terancam kembali ke zaman "batu" memasak pake kayu api," katanya sedih.
Iyah mempertanyakan, ke mana perginya tabung gas elpigi tiga kilogram yang sebelumnya berbulan-bulan justru mudah didapat warga pengguna tabung gas elpigi berkapasitas tiga kilkgram itu. Saat ini hilangnya tabung gas itu seperti ditelan hantu sehingga satupun tidak ada yang bisa ditemukan warga pengguna kebutuhan pokok memasak tersebut.
Ihwan, juga salah seorang pengguna tabung gas elpigi tiga kilogram di Kecamatan Padang Sidempuan Tenggara mengatakan, menghilangnya tabung gas elpigi untuk rumah tangga kelas ekonomi menengah ke bawah itu terkesan merupakan upaya untuk menyulitkan masyarakat banyak tanpa diketahui maksud dan tujuannya.
"Pihak berwenang di pemerintahan seyogyanya mencegah terjadinya kelangkaan bahan kebutuhan memasak ini, bukan membiarkan masalah ini berlama-lama hingga sudah lebih dari empat hari terakhir ini berlangsung," katanya dengan wajah prihatin.
Dikatakan, dia sendiri tidak tahu bakal apa yang akan terjadi jika kelangkaan tabung gas elpigi tiga kilogram ini justru berlangsung tiga hari atau lebih mendatang. Untuk itu pihak pemerintah dihimbau untuk segera mencari tahu sekaligus melakukan solusi agar tabung gas itu kembali mudah didapatkan dengan harga yang terjangkau kalangan rumah tangga ekonomi menengah ke bawah.
Saat ini memang masih didiamkan masyarakat, tetapi jangan karena masyarakat masih bersabar justru pemerintah berleha-leha tanpa cepat mencari solusi pemecahan masalah yang terjadi dan dirasakan langsung masyarakat Kota Padang Sidempuan dan sekitarnya. (MN.03).
Baca Juga :
Ketua DPD Partai NasDem Tapteng Bakhtiar Ahmad Sibarani Ingatkan Penyelenggara Pemilu Agar Jangan Main-main
