Menilik Jam Kerja dan Tugas Bagian Persiapan di Dapur MBG SPPG Uneka
SERGAI.Mitanews.co.id ||
Program Nasional Makan Bergizi Gratis (MBG) di Pemerintahan Presiden RI Prabowo Subianto merupakan agenda besar pemerintah dalam meningkatkan kualitas kesehatan dan gizi anak sekolah menuju Indonesia Emas tahun 2045 bertepatan dengan peringatan 100 tahun kemerdekaan Indonesia.
Apa yang digagas Presiden Prabowo Subianto tidak hanya berbicara rutinitas pemberian makanan, tetapi ini adalah bagian dari strategi nasional untuk mengurangi risiko stunting, dan perbaikan kualitas asupan penerima manfaat dari MBG.
Diharapkan makanan yang digunakan konsumsi dari anak PAUD, TK, SD, SMP dan SMA diupayakan diterima tepat waktu setiap harinya dimana diupayakan pada pagi hari oleh semua Dapur MBG termasuk Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Ujung Negeri Kahan (Uneka) Kecamatan Bintang Bayu Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai)
Dibalik kelancaran distribusi ribuan paket makanan setiap hari, dari Dapur MBG SPPG Uneka
ada campur tangan tim dapur yang bekerja dalam sistem waktu yang padat dan terstruktur yakni " Tim Persiapan" yang dikomandoi ibu Ramiani (42).
Kepada wartawan, Senin 01 Desember 2025, malam sekitar pukul 21.00 WIB, Ramiani yang mengaku ada perubahan ekonomi dengan kehadiran MBG menjelaskan, dia bersama tujuh anggotanya sudah tiba di dapur pukul 14.00 WIB hingga pukul 21.00 WIB bahkan bisa hingga jam 22.00 WIB sesuai keadaan.
Disebutkannya, bahwa Tim Persiapan adalah bagian dari Tim produksi dan persiapan yang memegang peranan penting adalah bagian persiapan bahan.
Dalam menjalankan fungsinya, tim Ramiani ini menyiapkan bahan baku makanan termasuk bumbu hingga memastikan bahan yang di produksi dalam keadaan baik dan higienis.
" Semua bahan yang akan diproduksi tidak lepas dari pemeriksaan tim, kita periksa kondisi sayuran apakah ada ulat demikian ikan/daging kita pastikan dalam kondisi sehat," ucap Ramiani.
Ditambahkan, ketika sebagian masyarakat masih beristirahat, mereka bekerja demi berlangsung program MBG ini dengan baik.
Bukan sekedar penghasilan, bagi Ramiani dan timnya lewat tugasnya sebagai tim persiapan program MBG khususnya di Kecamatan Bintang Bayu bisa lancar, aman tidak ada permasalahan.
Dengan berpegang pada Standar Operasional Prosedur (SOP) yang ada bagian persiapan mengedepankan ketelitian, higienitas, dan waktu yang ketat.
" Sebelum bekerja kita cuci tangan dulu, mengganti pakaian dari rumah dengan pakaian khusus di SPPG di loker yang disediakan. Saat racik-racik kita mengenakan masker, penutup kepala, celemek, sarung tangan dan sendal anti selip," jelasnya.
Terakhir, Ramiani yang mengaku digaji Rp120 perhari, menyampaikan, dengan bekerja di Dapur MBG, selain menambah penghasilan yang berdampak pada peningkatan ekonomi, juga menambah teman.
" Tambah teman. Semua relawan yang ada di Dapur MBG sudah dianggap sebagai keluarga menjadi tim yang saling mendukung dan bekerjasama demi kelancaran program MBG," tutupnya
Sementara, Kepala SPPG Uneka, Zainul Akbar, ST, saat memonitor pekerjaan bagian persiapan menerangkan bahwa tim dibawah pimpinan Ramiani merupakan salah satu bagian terpenting di dapur.
" Peranan mereka sangat penting, karena tugasnya itu memastikan bahan makanan bersih dan sesuai standar dengan mengecek atau meneliti setiap kondisi bahan makanan," ujar Zainul Akbar. (mn.44)***
Baca Juga :
Ketua GOPTKI dan DWP Sergai Bagi Makanan kepada Korban Banjir
