oleh

Menteri ESDM RI Pastikan Jaringan Listrik di Tapteng Akan Pulih Jumat

-Daerah-87 views

Menteri ESDM RI Pastikan Jaringan Listrik di Tapteng Akan Pulih Jumat

TAPTENG.Mitanews.co.id ||


Menteri ESDM RI, Bahlil Lahadalia memastikan jaringan listrik di Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) akan pulih pada hari Jum'at, tanggal 5 Desember 2025 mendatang.

Kepastian tersebut diambil pasca Menteri ESDM melaksanakan Rapat Koordinasi Darurat bersama PLN, Pertamina, Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution, SE, MM dan Bupati Tapanuli Tengah Masinton Pasaribu,  SH, MH di Kantor Bupati Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, pada Selasa (2/12/2025).

Menteri ESDM RI Bahlil Lahadalia menyampaikan bahwa seluruh material yang diperlukan untuk memperbaiki kembali tower-tower yang rubuh sudah berada di titik-titik kerusakan.

Jika cuaca terus membaik, maka target pemerintah, listrik berfungsi normal pada hari Jum'at 5 Desember  yang akan datang akan tercapai.

"Jadi, Jum'at malam kita doakan lampu sudah nyala sebagaimana mestinya." ucap Bahlil.

Lebih lanjut, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia mengakui bahwa memulihkan listrik dengan kondisi alam yang sulit akses saat ini akan membuat pekerjaan menjadi sulit.

Namun, meskipun tidak mudah, komitmen semua pihak telah bulat mengupayakan listrik menyala tiga hari kedepan.

Seraya menunggu listrik pulih, Bahlil mengungkapkan bahwa Pemerintah melalui PT PLN akan membantu 40 genset kapasitas 6000 Watt dan 200 lampu emergency di beberapa titik.

Terkait ketersediaan pasokan BBM, Bahlil juga memastikan bahwa pada hari Rabu (3/12/2025), suplai minyak akan masuk ke Kabupaten Tapanuli Tengah via Sibolga.

"Selama inikan susah masuk ke Tapteng karena persoalan (akses) jalan. Tapi mulai malam ini kita (akan) membuat caranya bagaimana agar minyak BBM dari Sibolga bisa ditransfer masuk ke sini (Tapteng)," jelas Bahlil.

Selain itu, Bahlil juga mengungkapkan bahwa Pemerintah sendiri telah meminta kepada Pertamina Patra Niaga agar lima SPBU yang ada di Tapanuli Tengah dapat diaktifkan 24 jam, begitu juga dengan SPBU yang ada di Kota Sibolga.

"Tidak perlu pakai Barcode. Ini dalam rangka mengantisipasi (antrian panjang) ini semua," jelasnya.

Meski demikian, Bahlil berharap warga tidak menyalahgunakan kesempatan dengan membeli BBM tanpa Barcode ini untuk mengambil keuntungan pribadi.

"Kita harus pakai betul-betul BBM ini sesuai kebutuhan, dan tidak boleh ditimbun, apalagi diperjualbelikan," harapnya.

Untuk ketersediaan gas Elpizi, lanjut Bahlil. Selama masa tanggap darurat bencana ini, pemerintah telah menetapkan Kota Padang, Sumatera Barat, sebagai hub pendistribusian Gas Elpizi.

Sebelumnya, hub Gas Elpizi untuk Tapteng, Sibolga dan Nias dipasok dari Kota Dumai dengan menggunakan satu kapal.

"Untuk tanggap bencana ini, empat kapal kita siapkan hanya untuk melayani Tapteng, Sibolga, dan Nias," ungkapnya.

Turut hadir mendampingi Menteri ESDM dalam kunjungannya ke Kabupaten Tapanuli Tengah dan Sibolga, yakni stakeholder pemulihan energi dan BBM pasca bencana, diantaranya : Dirut PLN Darmawan Prasodjo, Dirut Pertamina Simon Aloysius Mantiri, Anggota DPR RI Komisi V Musa Rajekshah, Mars Ega Legowo, serta Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution, SE, MM dan Bupati Tapanuli Tengah.(MN.16)***

Baca Juga :
Wali Kota Sibolga Pastikan Pasokan Logistik dan Pangan Aman untuk Seluruh Warga Terdampak Banjir dan Longsor

News Feed