Menteri Pertanian Pastikan Sawah Warga Yang Rusak Akan Diperbaiki Seperti Semula Sebelum Diserahkan Kepada Pemiliknya
TAPTENG.Mitanews.co.id ||
Menteri Pertanian Republik Indonesia sekaligus Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Andi Amran Sulaiman menyampaikan, kondisi sawah masyarakat sudah rusak, dan akan dibangun kembali seperti semula dan akan ditanam kembali sebelum di serahterimakan kepada pemiliknya.
Hal itu diungkapkan Menteri Pertanian sekaligus Kepala Bapanas, Andi Amran Sulaiman, pada Rabu (3/12/2025), saat meninjau persawahan yang rusak akibat diterpa banjir di Kelurahan Bona Lumban, Kecamatan Tukka pada tanggal 25 November 2025 lalu.
Mentan menyampaikan bahwa Pemerintah memberi waktu maksimal dua minggu untuk menyelesaikan segala dokumen hak milik atas lahan tersebut dan menentukan batas-batas kepemilikan lahan sesuai haknya.
"Jadi, kami beri waktu satu dua minggu untuk selesaikan administrasinya, patok bidang-bidangnya mana pemiliknya karena ini rata, kita akan perbaiki kembali," kata Mentan, Andi Amran Sulaiman.
Lebih lanjut, Mentan mengungkapkan bahwa untuk ketersediaan alat berat dalam pemulihan lahan pertanian tersebut, Kementerian Pertanian akan menggandeng kontraktor lokal.
"Nanti Pak Bupati, Pak Gubernur yang akan menunjuk, langsung dikerjakan. Jadi, kami tanggung jawab, kami ambil alih sampai selesai," jelasnya.
"Rekontruksi lahan pertanian tersebut dilakukan tidak hanya di Kecamatan Tukka saja, tetapi di seluruh lokasi yang terdampak banjir dan longsor," ungkap Mentan, Andi Amran Sulaiman.
Selain itu, Mentan juga mengungkapkan bahwa Pemerintah sendiri akan mengupayakan proses rekontruksi lahan pertanian pasca bencana tersebut bisa diselesaikan maksimal dua bulan.
Pada kesempatan itu juga, Menteri Pertanian sekaligus Kepala Badan Pangan Nasional bersama Gubernur Sumatera Utara menyerahkan paket logistik kepada warga yang terdampak bencana alam.(MN.16)***
