Menyimak Pernyataan Effendy Pohan: Memperkuat Legitimasi Gubsu Bobby Nasution dalam “Kolaborasi Sumut Berkah

Mitanews.co.id ||
Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Sumatera Utara, Ir. Muhammad Armand Effendy Pohan, M.Si., kembali menegaskan komitmen Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut dalam membangun sinergi dengan semua elemen masyarakat, termasuk partai politik.

Pernyataannya yang disampaikan saat menghadiri silaturahmi dan buka puasa bersama dengan pengurus serta anggota Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Sumut di Hall Beringin, Medan, Senin (17/3) menegaskan bahwa kolaborasi adalah kunci utama dalam mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan di Sumatera Utara.

Effendy Pohan menekankan pentingnya kebersamaan dan kekompakan dalam menghadapi tantangan pembangunan daerah.

Menurutnya, tidak mungkin Sumut dapat berkembang jika setiap pihak hanya berfokus pada kepentingan masing-masing tanpa membangun sinergi yang kuat.

Pernyataan ini tidak hanya menunjukkan wawasan kepemimpinannya sebagai seorang birokrat senior, tetapi juga menegaskan perannya sebagai figur yang memperkuat legitimasi kepemimpinan Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution.

Sebagai Pj Sekdaprov, Effendy Pohan berada dalam posisi strategis untuk menjaga stabilitas dan keharmonisan dalam jalannya pemerintahan.

Dalam menjalankan tugasnya, ia tidak hanya bertanggung jawab pada aspek administratif, tetapi juga memainkan peran penting dalam merawat hubungan baik antara pemerintah daerah dengan berbagai pemangku kepentingan, termasuk partai politik.

Dengan pendekatan yang inklusif dan diplomatis, Effendy memastikan bahwa visi "Kolaborasi Sumut Berkah" yang diusung Gubernur Bobby Nasution dapat berjalan dengan baik dan mendapatkan dukungan luas dari berbagai pihak.

Langkahnya dalam membangun komunikasi politik yang harmonis memperlihatkan bahwa seorang Sekdaprov bukan hanya sekadar administrator yang cerdas dalam tata kelola pemerintahan, tetapi juga sosok yang mampu menjaga stabilitas politik demi kelangsungan pembangunan.

Dalam konteks ini, Effendy Pohan telah menunjukkan bahwa ia adalah seorang penjaga keseimbangan politik yang mengamankan jalannya pemerintahan Bobby Nasution dan Surya dari potensi gangguan serta memastikan keberlanjutan program-program strategis yang bertujuan untuk menyejahterakan masyarakat Sumut.

Selain menjaga stabilitas pemerintahan, Effendy juga mengajak semua elemen masyarakat untuk merawat keberagaman dan memperkuat semangat gotong royong.

"Mari kita jaga keberagaman ini dengan semangat gotong royong dan kolaborasi, kita berharap Sumut menjadi provinsi yang maju, unggul, dan berkelanjutan," ujarnya.

Ajakan ini bukan sekadar retorika tetapi bagian dari upaya nyata membangun Sumut yang lebih harmonis dan inklusif, sejalan dengan visi besar Gubernur Bobby Nasution.

Pernyataan dan langkah-langkah yang diambil oleh Effendy Pohan memperlihatkan bahwa ia tidak hanya menjalankan tugasnya sebagai Pj Sekdaprov secara teknokratis, tetapi juga memiliki kesadaran politik yang tinggi dalam menjaga wibawa kepala daerah.

Dengan pendekatan yang membangun sinergi dan kebersamaan, Effendy berhasil memperkokoh posisi Gubernur Bobby Nasution di tengah dinamika politik daerah, sehingga program-program pembangunan dapat berjalan dengan efektif dan mendapatkan dukungan dari berbagai elemen masyarakat.

Di tengah tantangan yang dihadapi Sumut, sinergi antara pemimpin daerah dengan jajaran birokrasi dan berbagai pemangku kepentingan menjadi kunci utama keberhasilan pembangunan. Dengan strategi yang dijalankan Effendy Pohan, tampak jelas bahwa perannya lebih dari sekadar mengelola pemerintahan secara administratif, melainkan juga sebagai figur yang berkontribusi dalam memperkuat legitimasi kepemimpinan gubernur serta memastikan kelancaran visi "Kolaborasi Sumut Berkah" demi kesejahteraan masyarakat Sumatera Utara.(Penulis Bersertifikat Wartawan Utama Dewan Pers)***