Gunungsitoli.Mitanews.co.id | Pengurus Majlis Wakil Cabang (MWC) Nahdalatul Ulama (NU) Se-Kota Gunungsitoli mendesak Pengurus Wilayah dan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama untuk segera membekukan Surat Keputusan (SK) nomor 764/A.II.04.d/11/2021 tentang pengesahan PC NU Kota Gunungsitoli Ketua Tanfiz Hamdan Telaumbanua dan Rois Rasifudin Gea karena tidak sesuai dengan AD/ART serta PO NU.
Desakan ini disampaikan tiga MWC NU Kota Gunungsitoli masing-masing Ketua MWC Kecamatan Gunungsitoli Arisman Telambanua, Ketua MWC Kecamatan Gunungsitoli Idanoi Basrani Gea dan Ketua MWC Kecamatan Gunungsitoli Utara Hasan Basri Zalukhu dalam siaran persnya menyikapi kepengurusan ganda PC NU Kota Gunungsitoli.
Lebih tegas Ketua MWC Kecamatan Gunungsitoli Arisman Telaumbanua, menyatakan pihaknya sebagai pengurus MWC yang masih sah hingga saat ini, tidak pernah bermusyawarah atau dalam Konfercab mengusung Hamdan Telaumbanua sebagai Ketua Tanfidz dan Rasifudin Gea Sebagai Rois PC NU Gunungsitoli.
Sebutnya, Kepengurusan ini kami anggap abal-abal atau pengurus yang di SK kan tanpa mekanisme, ucap Arisman.
Lanjut Arisman, tentunya ini sangat lucu dan aneh, tanpa adanya mekanisme sesuai AD/ART dan proses tiba-tiba PB NU mengeluarkan SK Nomor, 764/a.II.04.d/11/2021 tentang pengesahan PC NU Kota Gunungsitoli dengan Ketua Tanfiz Hamdan Telaumbanua dan Rois Rasifudin Gea.
Secara berturut-turut, Ketua MWC Kecamatan Gunungsitoli Idanoi, Basrani Gea dan Ketua MWC Kecamatan Gunungsitoli Utara Hasan Basri Zalukhu menyampaikan, sesuai dengan AD/ART serta perjalan kepengurusan PC NU Kota Gunungsitoli, tiga MWC Se Kota Gunungsitoli hanya mengakui kepengurusan PC NU Kota Gunungsitoli. Rois Badrinal Arifin dan Ketua Tandfiz Rusudin Zalukhu.
Dimana kepengurusan ini ditunjukan dan diangkat melalui Konfercab ke III PC Nu Kota Gunungsitoli yang dilaksanakan pada tanggal 14 Maret 2020 yang juga turut dihadiri Pengurus Wilayah NU Sumatera Utara yakni, Drs H Abdullah Nasution, Dr Sarmadan Nur Siregar dan Muaz Daulay serta Pelantikan Pengurus PC NU Kota Gunungsitoli telah dilaksanakan pada tanggal 4 Desember 2020 yang langsung dilantik oleh PW NU Sumatera Utara yang diwakili KH Akhyar Nasution dan Dr Sarmadan Nur Siregar dan Mukhtar Nasution.
Untuk itu seluruh MWC se Kota Gunungsitoli berharap kepada PW dan PB NU untuk segera membekukan SK Nomor, 746/A.II.04.d/11/2021 tentang pengesahan PCNU Kota Gunungsitoli dengan Ketua Tanfiz Hamdan Telaumbanua dan Rois Rasifudin Gea untuk menjaga kondusifitas serta tidak terpecah belahnya warga Nahdiyin di Kota Gunungsitoli hanya karena kepentingan segelintir orang-orang yang memanfaatkan Organisasi NU untuk kepentingan pribadinya. (ad)
Baca juga : Sekda Pimpin Apel Gabungan Yang Tidak Hadir ASN di Pemkab Asahan 9 Persen