Naas, Pengendara Septor Dihantam Bus Barumun di Jalinsum Pekanbaru-Medan

Kejadian mengerikan itu, mengakibatkan pengendara Septor Alto Belly Silean (31) bersama sepeda motor masuk ke kolong bus Barumun dengan nopol BB 7018 LK.

Alto Belly Silean yang terseret bus beberapa meter ditemukan tidak sadarkan diri sehingga harus dilarikan ke Rumah Sakit terdekat.

Korban yang mengalami pendarahan berat di kepala dan telapak kaki hancur, kaki kiri dan kanan hingga punggung dan wajah harus dilarikan ke RS Grand Med Lubuk Pakam dan dirawat intensif di ruangan ICU.

Keluarga korban menyebut hingga detik ini korban belum sadarkan diri. Mereka pun berharap keajaiban akan menolong korban.

Orang tua Alto, Megawati (49) menceritakan kronologis kejadian, awalnya Alto diketahui mengendarai septor di jalur kiri dari arah Pekanbaru menuju Medan. Tepat di depan SMAN 1 Kotapinang tiba-tiba Bus Barumun melaju kencang dan menabrak korban.

Korban yang tiba-tiba ditabrak dari belakang langsung masuk ke kolong Bus dan terseret beberapa meter. Kesaksian dari Beberapa warga menyebut kecelakaan tersebut sangat mengerikan tidak hanya korban yang berada di kolong bus.

Bus Barumun identik dengan warna orange tersebut juga tampak rusak berat ditandai dengan ban belakang bus yang lepas.
Megawati pun berharap PO Bus Barumun bertanggungjawab sepenuhnya atas musibah yang menimpa korban.

Kasat lantas Polres Labusel Iptu Sumardi SP saat dikonfirmasi membenarkan kejadian naas tersebut. Laka Bus Barumun dan Sepeda motor itu ditangani unit laka Lantas Polres Labusel.

Iptu Sumardi menyebut akan memanggil Direksi PO Barumun untuk melakukan mediasi dengan pihak keluarga korban. "Segera kita akan mediasi karena korban saat ini sedang kritis di rumah sakit," ujarnya singkat.

Sementara itu, Direksi PO Bus Barumun saat dikonfirmasi terkesan enggan menanggapi. Beberapa kali dihubungi namun tidak ditanggapi.(Davidson/Manullang)***