Nama Pj Bupati Tapteng Sugeng Riyanta Dicatut Orang Tak Bertanggung Jawab

Modus yang dilakukan pelaku adalah dengan menawarkan bantuan donasi dari Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah yang diperuntukkan ke seluruh tempat ibadah dan TK.

Salah satu penerima pesan WA dari orang yang tidak bertanggung jawab tersebut adalah pemilik yayasan TK yang ada di Pandan.

Pemilik Yayasan TK di Tapteng itu telah menerima pesan WA dari nomor 085785955135 yang mengaku sebagai Pj Bupati Tapteng yang baru, yakni Dr. Sugeng Riyanta, SH, MH.

Dalam kontak WA tersebut orang tak bertanggung jawab itu memajang foto Sugeng Riyanta yang berpakaian Jaksa dalam foto Profilnya.

Selain itu, orang tak bertanggung jawab tersebut juga memperkenalkan dirinya sebagai Pj Bupati Tapteng yang baru, Sugeng Riyanta.

Dalam pesan WA tersebut, orang tak bertanggung jawab menuliskan maksud dan tujuannya menghubungi pemilik yayasan itu adalah untuk memberitahukan bahwa adanya bantuan donasi dari Pemkab Tapteng berupa donasi yang dibagikan sekali dalam lima tahun serta diperuntukkan kepada seluruh tempat ibadah dan TK khususnya di Tapteng.

Untuk penyaluran donasi tersebut, pemilik yayasan diminta mengirimkan nomor rekening dan buku tabungannya agar segera diproses penyalurannya.

Sementara itu, P. Hutabarat, yang merupakan orang yang menerima pesan WA dari orang tak bertanggung jawab tersebut awalnya sudah curiga dan tidak menanggapinya. Hanya saja, karena ingin tahu apa maksud dan tujuan orang tak bertanggung jawab tersebut berbuat seperti itu.

“Ketika masuk WA itu saya sudah curiga. Memang foto profilnya menggunakan foto Bapak Sugeng yang memakai pakaian Dinas Kejaksaan lengkap dengan papan nama. Hanya saja tidak mungkin beliau melakukan hal seperti itu,” jelas Hutabarat kepada wartawan pada Senin 27 November 2023 kemarin.

Sementara itu, Pj Bupati Tapteng Sugeng Riyanta yang dikonfirmasi wartawan terkait kebenaran kejadian tersebut menegaskan, bahwa itu adalah penipuan dan jangan dipercaya.

"Ada-ada saja ya yang punya kerjaan itu. Nomor telepon saya hanya satu dan bukan nomor itu. Itu sudah jelas penipu dan jangan dipercaya. Dan melalui kesempatan ini saya mengimbau kepada seluruh masyarakat Tapteng maupun para ASN serta para guru maupun pengusaha agar tidak menanggapi dan melayaninya, karena itu sudah pasti penipu," ungkap Pj Bupati Tapteng Sugeng Riyanta.(MN.16)***