Nama Pj Gubsu Agus Fatoni Dielu-elukan Pemudik Gratis Nataru 2024, Minta Program Lanjut
MEDAN.Mitanews.co.id ||
Ribuan suara bergema di Terminal Amplas, Kota Medan, ketika 1.187 peserta program Mudik Gratis Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025 dilepas oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara.
Nama Penjabat Gubernur Sumut, Agus Fatoni, dielu-elukan oleh para pemudik yang tak henti-hentinya menyampaikan rasa terima kasih mereka.
"Terima kasih, Pak Fatoni! Program ini sangat membantu kami!" teriak seorang peserta di sela acara pelepasan, yang disambut tepuk tangan meriah dari ratusan peserta lainnya.
Acara ini menjadi momentum haru bagi masyarakat yang selama ini mengeluhkan tingginya biaya transportasi untuk mudik.
Suherman, Staf Ahli Gubernur Sumut didampingi Kepala Dinas Perhubungan Sumut Dr. Agustinus Panjaitan dalam sambutannya menyampaikan bahwa program ini dirancang untuk meringankan beban ekonomi masyarakat sekaligus meningkatkan keselamatan perjalanan.
“Penggunaan sepeda motor untuk mudik memiliki risiko kecelakaan yang tinggi. Program ini hadir untuk mengurangi risiko tersebut dan memberikan kenyamanan bagi masyarakat,” ujar Suherman.
Yang paling mengesankan dalam program ini adalah keberpihakan Pemprov Sumut kepada kaum difabel. Sebanyak 40 penyandang disabilitas dari Yayasan Penyandang Tuna Netra (Yapentra) diberangkatkan menggunakan bus khusus yang dijemput langsung dari kantor mereka di Tanjung Morawa.
“Terima kasih Bapak Pj Gubernur karena telah memfasilitasi kami. Dengan program ini, kami bisa bertemu keluarga di kampung halaman,” ungkap Leni, salah satu peserta dari Yapentra, dengan mata berkaca-kaca.
*35 Bus untuk Rute Strategis*
Sebanyak 35 bus disiapkan dengan rute utama Medan menuju Parapat, Tarutung, Siborongborong, Barus, Pangururan, Sidikalang, hingga Rantau Prapat.
Kepala Dinas Perhubungan Sumut, Dr. Agustinus Panjaitan, memastikan bahwa semua tiket yang tersedia teralokasi dengan baik.
“Jika ada peserta yang berhalangan hadir, tiketnya langsung dialihkan kepada pendaftar lain. Tidak ada kursi yang terbuang sia-sia,” jelas Agustinus.
Program ini juga bertujuan untuk mengurangi kemacetan dan mendorong masyarakat beralih ke angkutan umum. “Ini bagian dari upaya kita membiasakan masyarakat menggunakan transportasi umum demi keselamatan dan efisiensi,” tambahnya.
*Sinergi Operasi Lilin Toba*
Kesuksesan program Mudik Gratis Nataru juga tidak lepas dari dukungan Operasi Lilin Toba 2024. Kombes Muji Ediyanto, Dirlantas Polda Sumut, menyatakan bahwa 12.000 personel gabungan siap mengamankan jalur mudik.
“Sinergi ini memastikan kelancaran perjalanan masyarakat, sehingga mereka bisa tiba di kampung halaman dengan selamat dan sukacita,” ujar Muji.
Para pemudik terus menyuarakan harapan agar program ini dapat dilanjutkan di masa mendatang. “Pak Fatoni telah menjadi harapan kami. Semoga program ini tetap ada setiap tahun,” ujar Andri, pemudik asal Sibolga.
Kepala Jasa Raharja Sumut, Mulyadi, turut mengapresiasi keberhasilan program ini dalam menekan angka kecelakaan. “Program ini adalah bukti nyata komitmen Pemprov Sumut dalam memberikan kemudahan sekaligus menjaga keselamatan masyarakat,” tuturnya.
Nama Agus Fatoni pun terukir dalam sanubari para pemudik, menjadi simbol pemimpin yang hadir dengan solusi nyata bagi rakyatnya. Terminal Amplas hari itu bukan hanya menjadi tempat keberangkatan, tetapi juga panggung apresiasi yang tulus dari masyarakat Sumatera Utara.(MN.01)***
Baca Juga :
Menyimak Dini Fitria di Talk Show BRI: Merangkul Transformasi Digital di Era Baru Media