Nama Sekdaprovsu Definitif Mulai Muncul, Salah Satunya Pejabat Berpengalaman Membina UMKM
MEDAN.Mitanews.co.id ||
Nama-nama calon Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Utara (Sekdaprovsu) definitif mulai mencuat pasca pensiunnya Arief S. Trinugroho pada 1 Desember 2024.
Untuk sementara, Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Agus Fatoni menunjuk Effendy Pohan sebagai Pj Sekdaprovsu guna memastikan kelancaran administrasi pemerintahan.
Namun hingga Jumat 27 desember 2024 belum ada informasi resmi terkait jadwal seleksi atau proses lelang jabatan Sekdaprovsu definitif.
Sejumlah nama pejabat dengan berbagai latar belakang dan keahlian mulai diperbincangkan publik.
Salah satu nama yang mencuat adalah pejabat yang dikenal berpengalaman dalam membina Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Dukungan terhadap figur dengan latar belakang tersebut datang dari berbagai pihak, sejalan dengan komitmen Presiden Prabowo Subianto yang menempatkan pemberdayaan UMKM sebagai salah satu prioritas utama pembangunan ekonomi nasional.
*Figur Berpengalaman untuk UMKM*
Figur pejabat yang memiliki pengalaman dalam membina UMKM dinilai strategis untuk menjawab tantangan ekonomi di Sumatera Utara. Provinsi ini memiliki potensi besar dalam sektor UMKM, yang menjadi tulang punggung perekonomian masyarakat.
Menurut data terakhir, lebih dari 60% perekonomian Sumatera Utara didukung oleh UMKM, mulai dari sektor perdagangan, industri kreatif, hingga agribisnis.
Beberapa tokoh yang disebut-sebut memiliki pengalaman tersebut diharapkan mampu mengintegrasikan kebijakan daerah dengan visi nasional pemberdayaan UMKM.
Selain itu, kehadiran Sekdaprovsu yang memahami kebutuhan pelaku UMKM dapat mempercepat pemulihan ekonomi pasca pandemi sekaligus mendukung target pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.
*Belum Ada Jadwal Seleksi*
Meskipun nama-nama potensial sudah bermunculan, hingga kini belum ada jadwal pasti terkait proses seleksi atau lelang jabatan untuk posisi Sekdaprovsu definitif.
Hal ini menimbulkan spekulasi di kalangan publik, apakah proses tersebut akan segera dilakukan atau masih menunggu instruksi lebih lanjut dari pemerintah pusat atau menunggu Gubsu hasil Pilkada lalu dilantik.
Pj Gubsu Agus Fatoni sendiri belum memberikan pernyataan resmi tentang kriteria khusus yang akan dijadikan acuan dalam memilih Sekdaprovsu definitif.
Namun, beberapa pengamat menilai bahwa figur yang akan dipilih nantinya harus memiliki rekam jejak yang solid dalam menjalankan reformasi birokrasi, mengelola keuangan daerah, serta mendukung kebijakan pembangunan berbasis inklusivitas dan keberlanjutan.
Dengan dinamika yang ada, publik Sumatera Utara berharap agar proses seleksi dilakukan secara transparan dan profesional untuk menghasilkan pemimpin birokrasi yang mampu membawa provinsi ini ke arah yang lebih baik.
"Kami berharap Sekdaprovsu ke depan adalah figur yang kompeten, visioner, dan memahami kebutuhan masyarakat, terutama UMKM," ujar salah satu pengamat kebijakan publik di Medan.
Seiring berjalannya waktu, seluruh pihak berharap nama-nama yang muncul dapat melewati proses seleksi dengan mengedepankan prinsip meritokrasi dan integritas, demi keberlanjutan pembangunan di Sumatera Utara.(MN.01)***
Baca Juga :
5.000 Bibit Mangrove Berhasil Ditanam di Desa Tanjung Rejo Deliserdang untuk Penghijauan