Pastikan Pengamanan Mudik Lebaran dan Wisatawan, Polres Samosir Gelar Apel Kesiapan Operasi Ketupat Toba 2025
SAMOSIR.Mitanews.co.id ||
Menyambut pelaksanaan Operasi Ketupat Toba 2025, Polres Samosir menggelar Apel Gelar Pasukan pada Kamis (20/3/2025) pagi di Tanah Lapang, Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir.
Apel dimulai pukul 08.20 WIB dan dipimpin langsung oleh Kapolres Samosir, AKBP Yogie Hardiman, S.H., S.I.K., M.H., serta dihadiri oleh berbagai unsur Forkopimda dan instansi terkait.
Hadir dalam acara tersebut Asisten I Pemkab Samosir Drs. Tunggul Sinaga, Pabung Kodim 0210/TU Mayor G. Sebayang, Kajari Samosir Karya Graham Hutagaol, S.H., M.Hum., serta jajaran PJU Polres Samosir, para Kapolsek, Dinas Perhubungan, Satpol PP, Damkar, Dinas Kesehatan, dan perwakilan dari Koramil se-Kabupaten Samosir.
Selain pengecekan personel, apel ini juga menampilkan kesiapan sarana dan prasarana yang akan digunakan selama operasi, seperti kendaraan dinas roda dua, roda empat, dan roda enam dari kepolisian, TNI, Dinas Kesehatan, Satpol PP, serta Damkar Kabupaten Samosir.
Dalam amanatnya, Kapolres Samosir menyampaikan bahwa apel ini merupakan bentuk komitmen bersama untuk memastikan kesiapan pengamanan mudik Lebaran 1446 H. "Operasi Ketupat 2025 dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia dengan tujuan memastikan mudik dan perayaan Idul Fitri berlangsung aman, tertib, dan lancar," ujar AKBP Yogie Hardiman.
Operasi Ketupat 2025 akan berlangsung mulai 23 Maret hingga 8 April 2025 di delapan Polda prioritas dan 26 Maret hingga 8 April 2025 di 28 Polda lainnya. Operasi ini akan melibatkan 164.298 personel gabungan yang akan ditempatkan di 2.835 pos, termasuk 1.738 pos pengamanan, 788 pos pelayanan, dan 309 pos terpadu.
Kapolres juga menambahkan, pengamanan akan difokuskan pada objek-objek vital seperti masjid, lokasi salat Idul Fitri, objek wisata, pusat perbelanjaan, terminal, pelabuhan, stasiun, hingga bandara. Selain itu, operasi ini juga mencakup pengendalian harga dan distribusi bahan pokok serta BBM untuk mencegah praktik penimbunan yang dapat merugikan masyarakat.
Guna mengantisipasi kepadatan arus mudik yang diperkirakan akan mencapai puncaknya pada 28-30 Maret dan arus balik pada 5-7 April 2025, Polri telah menyiapkan berbagai strategi rekayasa lalu lintas. Beberapa kebijakan yang akan diterapkan meliputi ganjil-genap, contra flow, dan sistem one way yang akan disesuaikan dengan kondisi di lapangan melalui pantauan CCTV serta laporan petugas secara real-time.
Kapolres Samosir juga menekankan pentingnya pelayanan yang humanis kepada masyarakat dan wisatawan selama operasi berlangsung. "Petugas harus memberikan edukasi kepada pengemudi tentang bahaya microsleep, melakukan pengecekan kesehatan pengemudi, kesiapan kendaraan, serta memastikan ketersediaan rambu-rambu dan penerangan jalan," ujar Kapolres.
Dalam mendukung sektor pariwisata Kabupaten Samosir, yang diprediksi akan mengalami lonjakan pengunjung selama libur Lebaran, Polda Sumatera Utara juga akan menurunkan personel tambahan untuk membantu pengamanan. "Kami juga telah menyiapkan personel untuk kegiatan rutin yang ditingkatkan (KRYD) guna mengantisipasi arus balik dari Kabupaten Samosir, baik melalui jalur darat maupun pelabuhan," katanya.
Apel Gelar Pasukan selesai pada pukul 08.50 WIB dan dilanjutkan dengan patroli skala besar sebagai bentuk kesiapan Polres Samosir dalam memastikan kelancaran mudik dan perayaan Idul Fitri 1446 H.(HS)***
Baca Juga :
BPJS Kesehatan Pastikan Akses Layanan JKN Tetap Terbuka Selama Libur Lebaran 2025