oleh

PCNU Tapteng Gelar Istighotsah Kebangsaan, Bakhtiar Sibarani: NU Salah Satu Kekuatan Penentu di Indonesia

-Daerah-1,121 views

TAPTENG.Mitanews.co.id ||


Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-78 Republik Indonesia Tahun 2023, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Tapanuli Tengah menggelar kegiatan Istighotsah Kebangsaan yang berlangsung di halaman Kantor PCNU Kabupaten Tapanuli Tengah, di Jalan Raja Junjungan Lubis, Pandan, pada Minggu (13/8/2023) 

Kegiatan yang dihadiri oleh Bakhtiar Ahmad Sibarani, SH, Bupati Tapanuli Tengah periode 2017-2022, yang juga Tokoh Masyarakat Tapanuli Tengah ini berlangsung sukses dan penuh persaudaraan.

Dalam sambutannya, Bakhtiar Ahmad Sibarani menyampaikan selamat atas terselenggaranya kegiatan Istighotsah Kebangsaan yang digelar oleh PCNU Kabupaten Tapanuli Tengah.

Bakhtiar menekankan peran penting Nahdlatul Ulama (NU) sebagai salah satu kekuatan penentu di Indonesia.

"Nahdlatul Ulama adalah organisasi terbesar di Indonesia. Kita dapat melihat bahwa NU memiliki pengaruh signifikan dalam pemilihan Presiden, di mana arah dukungan NU cenderung menjadi penentu dalam pemilihan Presiden," ujar Bakhtiar Ahmad Sibarani. 

Lebih lanjut, Bakhtiar mengungkapkan bahwa sejak masa kemerdekaan, Nahdlatul Ulama telah berkontribusi melalui gerakan dan pemikiran para tokoh seperti KH. Hasyim Ashari yang turut membentuk nasib bangsa ini.

Bakhtiar juga mengapresiasi inisiatif PCNU Kabupaten Tapanuli Tengah dengan hadirnya NU Mart di Kota Pandan. Di mana usaha itu menurut Bakhtiar memberikan manfaat bagi masyarakat.

Sebagai putra Tapanuli Tengah yang juga sebagai pengusaha, Bakhtiar mendukung perluasan NU Mart ke berbagai kecamatan yang memiliki banyak warga Nahdlatul Ulama, karena hal ini dianggap dapat memberikan dampak positif bagi organisasi dan kemajuan bangsa.

Sementara itu, Ketua PCNU Tapanuli Tengah, Samrul Bahri Hutabarat dalam sambutannya menekankan pentingnya persatuan dan kesatuan dalam meraih kemerdekaan.

Samrul juga mengajak generasi muda untuk mengambil contoh dari semangat pahlawan dan ajaran ulama, terutama para masyayikh Nahdlatul Ulama sebagai inspirasi dalam menjalankan peran mereka.

Masyayikh adalah para Guru Agung dengan karakteristik Alim, Sepuh, Tua (yang dituakan atas alasan usia, kematangan ilmu dan silsilah).

"Semangat ini harus dijadikan teladan bagi generasi hari ini, dengan mengikuti jejak dan ajaran para ulama, khususnya para masyayikh NU yang turut berjuang," ucap Samrul Bahri Hutabarat. 

Samrul berharap, kiranya semangat kebersamaan itu dapat mengisi kemerdekaan Republik Indonesia dan membentuk bangsa yang kuat.

Acara yang berlangsung sukses ini dihadiri oleh sejumlah tokoh dan pengurus NU, termasuk Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Tapanuli Tengah, H. Ngadiman KS, serta jajaran pengurus NU lainnya dan juga Kapolres Tapanuli Tengah Basa Emden Banjarnahor yang diwakili oleh Kasat Binmas Polres Tapanuli Tengah Iptu Dela Antoni, SH.

Selain itu, hadir juga Ketua PC Muslimat NU Tapanuli Tengah, Ketua PC IPNU Tapanuli Tengah Ways Al Kahroni, Ketua IPPNU Tapanuli Tengah Nailatussaadah Sitompul, Ketua PC Fatayat NU Tapanuli Tengah Dermawan Sihombing, dan beberapa tokoh penting lainnya dari berbagai organisasi lainnya.(MN .16)

Baca Juga :
Bupati dan Kapolres Asahan Kunjungin Lokasi Pembangunan PLTA Asahan III

News Feed