Padanglawas.Mitanews.co.id | Acara Peletakan Batu Pertama Pembangunan Gapura dan Pos Majlis Pengkajian Tauhid dan Tasawuf Indonesia (MPTT-I) di Mompang, Kecamatan Barumun Baru, Kabupaten Padang Lawas (Palas), Kamis (11/08/2022).
MPTT-I, di Palas di Ketuai oleh Ustad H Pauzan Hamidi Hasibuan. Pengajar pada kajian ini termasuk di antaranya sesepuh tokoh tauhid-tashawuf, Tuan Syekh H Muhammad Ghozali Hasibuan, tokoh kharismatik Ayahanda Sami’un/Timbul Daulay, tokoh NU Ayahanda Tengku Syarifuddin Pulungan dan tokoh adat digomgom ibadat Buya H Sehat Muda Hasibuan Lc MA.
Buya H Sehat Muda Hasibuan Lc MA, selaku Ketua Panitia menyampaikan bahwa, sistem pengkajian dilakukan dengan metode membaca kitab dan diskusi. Kemudian tentang gapura disepakati penempatannya di Desa Mompang berdasarkan kesepakatan panitia dan tokoh-tokoh terkait, juga karena di Al-Amin Mompang sudah ada pengkajian keilmuan tauhid, tashawuf dan fiqih yang sudah berjalan sejak lama.
Lebih lanjut dikatakan bahwa, Majlis ini sudah digagas dan dijalankan oleh Almarhum Tuan Syekh Mukhtar Muda Nasution.
“Pada awalnya Majlis ini berjalan setiap Senin yang kemudian diubah menjadi setiap hari Ahad. Nama Majlis yang digagas oleh Tuan Syekh Mukhtar Muda Nasution ini adalah Majlis Ta’lim Bina Ulama,” ujarnya.
Dalam acara pembangunan gapura dan posko ini dibagikan dan dibacakan satu artikel yang ditulis oleh Tuan Syekh H Amran Wali Al-Kholidiy, Aceh.
Dalam artikel tersebut beliau mengatakan bahwa kajian tauhid dan tashawuf adalah kajian pemersatu bangsa yang sesuai dengan Dasar Negara NKRI, Tuhan Yang Maha Esa. Karena tauhid dan tashawuf ini mengajarkan dan mengkaji ke Esa an Tuhan.
Jadi, jika umat Indonesia berfaham sama, maka kesatuan NKRI semakin kokoh. Maka MPTT-I ini termasuk satu jalur menyatukan faham terutama melalui sila pertama Panacsila tersebut.
Sambutan dari MUI Palas yang diwakili oleh Ayahanda Tengku Syarifuddin Pulungan mengatakan, Padang Lawas ini, terutama yang dahulu dikenal sebagai Kecamatan Barumun sudah terkenal sebagai gudang ilmu, termasuk ilmu tauhid dan tasawuf, sehingga disebut Serambi Makkah di Sumatera Utara.
“Maka harapan kami, kata dia, agar kita mendukung MPTT-I ini, thariqat-thariqat tashawuf, demi mendapatkan kesejahteraan yang telah Allah janjikan.
Sambutan Ketua MPTT-I Palas Ustad H Pauzan Hamidi Hasibuan berharap, semoga Kabupaten Padang Lawas menjadi kabupaten idaman.
“Dimana kita pd (percaya diri) menuliskan ucapan, selamat datang di Kota Negeri 1001 Parsulukan, Kota Iman, Tano Adat Digomgom Ibadat.
“Semoga Padang Lawas ini menjadi Negeri Beriman dan Bertaqwa, sehingga kita mendapat janji Allah, pintu keberkahan dari langit dan bumi tercurah,” katanya
Sekda Arpan Nasution SSos mewakili Plt Bupati Palas drg H Ahmad Zarnawi Pasaribu Cht MM MSi, dalam sambutannya menyampaikan, fenomena di masyarakat sudah banyak hal-hal negatif, amoral. Maka diperlukan kejiwaan yang sehat, jiwa-jiwa spritual yang benar dan bagus.
“Maka kehadiran MPTT-I ini merupakan satu upaya mewujudkan itu. Sains dan teknologi tidak cukup untuk membangun peradaban yang bagus. Maka harus ditopang dengan keagamaan,” kata Sekda.
“Tauhid dan Tasawuf adalah termasuk fondasi yang kuat untuk menopang peradaban. Semoga kabupaten kita ini menjadi kota yang telah kita mottokan sebagai kota beriman,” harap Sekda.
Dalam acara tersebut, kemudian dirangkai dengan acara doa oleh ayahanda Tuan Syekh H Muhammad Ghozali Hasibuan.
Beliau berwasiat sebelum berdoa agar kita tidak hanya mendalami tauhid kalam, tapi juga tauhid tasawuf.
Acara pun dilanjut dengan peletakan batu pertama pembangunan gapura dan pos MPTT-I Kabupaten Palas.
Hadir dalam acara ini, Sekda Arpan Nasution S.Sos, Kasat Binmas AKP Rahmad Saleh Nainggolan, Jamaah MPTT-I, berbagai undangan dari kalangan tokoh masyarakat, tokoh kaum ibu, pendidikan, pimpinan pesantren, tokoh agama, thariqat hingga tokoh pemerintahan Desa, Kecamatan.(FH)
Baca Juga : Lantik Tujuh Komisioner KPID Sumut, Edy Rahmayadi Minta Benar-benar Jadi Filter Penyiaran