oleh

Pemerintah Siap Bangun 200 Unit Hunian bagi Korban Banjir dan Longsor di Sibolga

-Daerah-128 views

Pemerintah Siap Bangun 200 Unit Hunian bagi Korban Banjir dan Longsor di Sibolga

SIBOLGA.Mitanews.co.id ||


Wali Kota Sibolga, Akhmad Syukri Nazry Penarik, bersama Wakil Wali Kota Sibolga, Pantas Maruba LumbanTobing, mengikuti rapat pelaksanaan pembangunan hunian sementara (huntara) dan hunian tetap (huntap) sebanyak 200 unit rumah bagi korban terdampak banjir dan tanah longsor di Kota Sibolga.

Rapat tersebut dilaksanakan secara virtual melalui zoom meeting, dari Aula Pendopo Rumah Dinas Wali Kota Sibolga, pada Selasa (16/12/2025) malam.

Rapat tersebut dipimpin langsung oleh Menteri Hukum Republik Indonesia, Dr. Supratman Andi Agtas, S.H., M.H. Dalam arahannya, Menteri Hukum RI menyampaikan bahwa, pembangunan hunian sementara dan hunian tetap bagi warga terdampak bencana di Kota Sibolga akan segera dilaksanakan pada lokasi-lokasi yang telah disetujui. Pembangunan ini merupakan hasil partisipasi Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia yang sebelumnya telah melakukan peninjauan lapangan dan menyatakan kesiapannya.

Menteri Hukum RI juga menegaskan agar pemerintah daerah terdampak segera melakukan koordinasi dengan DPRD masing-masing melalui rapat paripurna untuk menyetujui proses hibah aset daerah yang diperlukan. Ia menyampaikan bahwa, bantuan Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia mencakup pembangunan 1.000 unit rumah di Provinsi Aceh, 1.000 unit rumah di Provinsi Sumatera Utara, dan 600 unit rumah di Provinsi Sumatera Barat.

Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota Sibolga, Akhmad Syukri Nazry Penarik, menyampaikan bahwa Pemerintah Kota (Pemko) Sibolga telah menyiapkan lahan untuk pembangunan rumah bagi korban terdampak bencana. Beliau menjelaskan bahwa, sesuai arahan Menteri Hukum RI, pada sore hari tadi DPRD Kota Sibolga telah melaksanakan Rapat Paripurna untuk menyetujui hibah lahan bagi pembangunan rumah korban banjir dan longsor.

"Lahan yang telah disiapkan seluas kurang lebih 5 hektare dan dapat menampung sebanyak 200 unit rumah. Lahan tersebut telah sesuai berdasarkan hasil peninjauan bersama Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia," ungkap Wali Kota.

Sementara itu, Manager External Relations Sekretariat Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia, Andre, menyampaikan bahwa berdasarkan hasil pemantauan di lapangan, lahan di Kota Sibolga telah siap dilakukan proses clear and clean. Ia menyebutkan bahwa, lokasi tersebut telah dimatangkan dan memiliki ekosistem lingkungan yang sangat baik, berada dekat dengan fasilitas umum seperti SMA, Polsek Sibolga Selatan, serta kawasan olahraga, sehingga dinilai layak untuk pembangunan hunian bagi masyarakat terdampak.

Rapat ini turut dihadiri oleh Kepala BPKP RI, Dr. Muhammad Yusuf Ateh, Ak., M.B.A., Wakil Kepala BPKP, Agustina Arumsari, Dirjen Bina Administrasi Kewilayahan Kementerian Dalam Negeri, Drs. Safrizal Zakaria Ali, M.Si., pengusaha properti Agung Sedayu Group (ASG), Sugianto Kusuma (Aguan), Menteri Agama RI, Prof. Dr. K.H. Nasaruddin Umar, M.A., Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman, Maruarar Sirait, Menteri Dalam Negeri, Muhammad Tito Karnavian, Gubernur Sumatera Utara, Muhammad Bobby Afif Nasution, Wakil Gubernur Sumatera Barat, Vasco Ruseimy, Bupati Kabupaten Tapanuli Selatan, H. Gus Irawan Pasaribu, serta para kepala daerah lainnya yang wilayahnya terdampak bencana banjir dan tanah longsor, dan hadir juga Wakil Ketua DPRD Kota Sibolga, Jamil Zeb Tumori, S.H., M.A.P.(MN.16)***

Baca Juga :
Pemko Sibolga Terima Bantuan dari Korpri Sumut Sebesar 300 Juta Rupiah