Labusel.Mitanews.co.id | Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu Selatan (Labusel) bersama warga desa Perlabian kebun, dusun Losari Kecamatan Kampung Rakyat sepakat tentukan titik lokasi pembangunan GKPI (Gereja Kristen Protestan Indonesia) , Senin (5/12/2022).
Pj kades Perlabian kebun Muhammad Zuhri mengatakan pemerintah desa dan warga desanya tetap mendukung berdirinya rumah ibadah termasuk gereja asalkan memenuhi syarat SK 2 Mentri.
Zuhri menerangkan, kisruh berdiri nya gereja GKPI di dusun Losari, di karenakan warga dusun Losari kurang memahami sepenuhnya isi SK 2 Mentri terkait izin pendirian rumah ibadah.
Oleh karena itu, "saya sebagai Pj Kades berterima kasih kepada FKUB (Forum Kerukunan Umat Beragama) dan FPK (Forum Pembauran Kebangsaan) Labuhan batu Selatan , yang tetap semangat memaparkan arti SK 2 Mentri tentang pendirian rumah ibadah kepada warga dusun Losari ini," Imbuhnya.
Sementara itu, Ketua tim penanganan kisruh pembangunan GKPI yang juga Plh Sekdakab Labuhan batu Selatan Drs Abdul Manan Ritonga, mengatakan kami harapkan warga dusun Losari mematuhi kesepakatan yang kita hasilkan bersama saat musyawarah dan mufakat di tgl 20/07/2022 di aula lantai tiga kantor bupati.
Yang mana saat itu Bupati Labusel H Edimin memimpin langsung musyawarah untuk penyelesaian kisruh pembangunan gereja GKPI di dusun Losari desa Perlabian kebun kecamatan Kampung Rakyat.
"Mari kita saling menghormati satu dengan yang lain dan tetap menjaga kerukunan umat beragama di dusun Losari desa Perlabian kebun ini," Pungkasnya.
Hadir, FKUB KH Syamsul Rizal Pulungan sekretaris FPK Herbert Manullang ketua FKDN H Abdul Rahim Kabag penyelesaian konflik Thiopil boru pane , Pj Kades Muhammad Zuhri tokoh agama Islam Sarko.(Manullang)