Pemkab Rohul Gelar Cek Kesehatan Gratis di Lapas Pasir Pengaraian, Wujud Nyata Peringatan HKN ke-61

Untuk Kabupaten Rokan Hulu, kegiatan dipusatkan di Lapas Kelas II B Pasir Pengaraian, dan menjadi pelaksanaan perdana bagi warga binaan pemasyarakatan. Langkah ini menjadi bentuk nyata komitmen Pemkab Rohul dalam memberikan akses layanan kesehatan bagi seluruh lapisan masyarakat, termasuk bagi mereka yang berada di dalam lembaga pemasyarakatan.

Dalam sambutan virtualnya melalui Zoom Meeting, Asisten I Setda Provinsi Riau Zulkifli Syukur menyampaikan bahwa kegiatan CKG ini sejalan dengan arah pembangunan kesehatan daerah yang menitikberatkan pada upaya pencegahan penyakit.

“Kami ingin memastikan masyarakat Riau memiliki akses layanan kesehatan yang lebih mudah dan dekat dengan lingkungan tempat tinggal mereka,” ujarnya.

Zulkifli juga berharap momentum HKN ke-61 dapat menjadi pengingat pentingnya pemeriksaan kesehatan secara rutin untuk mencegah penyakit kronis dan menjaga kualitas hidup masyarakat.

Selain pemeriksaan kesehatan, kegiatan juga diisi dengan edukasi pola hidup bersih dan sehat, deteksi dini penyakit tidak menular, serta peningkatan kesadaran akan kesehatan mental. Pemerintah Provinsi Riau menargetkan ribuan masyarakat dari berbagai kelompok mulai dari pekerja sektor informal, organisasi kemasyarakatan hingga kelompok pemuda dapat memperoleh manfaat langsung dari kegiatan ini.

“Peringatan HKN setiap tahun menjadi pengingat bahwa sehat adalah modal utama dalam mewujudkan masyarakat Riau yang produktif dan berdaya saing,” tutupnya.

Selanjutnya, Asisten I Setda Rohul, H. Fhatanalia Putra, yang turut hadir langsung di lokasi kegiatan menjelaskan, pelaksanaan CKG di Lapas Pasir Pengaraian merupakan langkah konkret pemerintah daerah dalam memperluas jangkauan pelayanan kesehatan.

“Dengan kegiatan cek kesehatan gratis di Lapas ini, kita berharap warga binaan bisa sehat, selalu sehat, dan bisa menikmati hidup dengan baik,” ujarnya.

Ia menambahkan, hingga saat ini capaian pelaksanaan CKG di Kabupaten Rohul sudah mencapai 23,3 persen, dari target nasional sebesar 36 persen. Artinya, secara keseluruhan Rohul telah melaksanakan lebih dari 60 persen dari target nasional.

“ASN sudah kita lakukan, sekolah-sekolah juga sudah berjalan. Kini kita perluas ke komunitas, termasuk warga Lapas. Harapan kita, semua warga Rohul bisa mengikuti cek kesehatan gratis demi terciptanya masyarakat yang sehat dan bahagia,” jelasnya.

Fhatanalia juga memastikan Pemkab Rohul siap men-support tenaga kesehatan di Lapas. “Dinas Kesehatan sudah menugaskan beberapa tenaga medis, dan untuk kondisi darurat akan dilayani secara on call,” tambahnya.

Kepala Lapas Kelas II B Pasir Pengaraian, Efendi Parlindungan Purba, A.Md, IP, SH, MH, mengapresiasi langkah Pemkab Rohul yang memberikan perhatian langsung terhadap kesehatan warga binaan.

“Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu atas sinergitas yang terjalin antara Kementerian Hukum dan HAM dengan Pemerintah Daerah,” ungkapnya.

Dari total 1.260 warga binaan, sebanyak 250 orang mengikuti pemeriksaan kesehatan pada hari ini. Meski klinik di Lapas masih terbatas dan hanya memiliki tenaga perawat, Efendi menegaskan pihaknya telah menjalin kerja sama dengan Puskesmas Rambah untuk menghadirkan satu dokter sebagai penanggung jawab kesehatan di klinik Lapas.

“Apabila ada pasien yang tidak bisa ditangani di klinik, kami rujuk ke RSUD Rohul atau RS Surya Insani. Semua warga binaan mendapat layanan kesehatan gratis. Bagi yang belum terdaftar BPJS, kami bantu untuk proses pendaftarannya,” terangnya.(Fauzi)***