Pemkab Sergai Dorong Kepatuhan Pelaku Usaha Lewat Bimtek LKPM dan Pengawasan Perizinan

Hal ini terlihat dari pelaksanaan kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) dan Sosialisasi Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) serta Pengawasan Perizinan Berusaha Tahun 2025 yang digelar di Aula Titik Temu Sergai (TTS) Food Court, Kecamatan Perbaungan, Selasa (
1 Juli 2025.

Bupati Sergai Darma Wijaya yang diwakili Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Suwanto Nasution, S.Pd, MM, menyampaikan pentingnya pengelolaan investasi yang terarah, transparan, dan akuntabel sebagai fondasi pembangunan daerah.

Dirinya menegaskan bahwa perizinan berusaha menjadi instrumen krusial dalam mendukung iklim usaha dan investasi yang sehat.

“Perizinan berusaha kini telah mengalami transformasi melalui penerapan sistem Online Single Submission (OSS) sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2023 tentang Cipta Kerja," ujarnya.

Dilanjutkanya, OSS diharapkan mampu menjawab kebutuhan akan kemudahan dan transparansi dalam pengurusan perizinan, sehingga pelaku usaha dapat segera memulai kegiatan bisnisnya dengan kepastian hukum yang jelas.

Menurut Sekdakab, keberadaan LKPM sebagai instrumen pemantauan dan evaluasi investasi menjadi bagian penting dalam memastikan kontribusi nyata sektor usaha terhadap pertumbuhan ekonomi lokal. Ia berharap, kegiatan Bimtek ini dapat mendorong pelaku usaha memahami tata cara pelaporan LKPM yang tepat dan akurat.

“Kepatuhan terhadap pelaporan LKPM tidak hanya menjadi kewajiban regulatif, namun juga mencerminkan komitmen para pelaku usaha dalam mendukung pembangunan ekonomi daerah secara berkelanjutan,” kata Suwanto.

Dalam kesempatan tersebut, dirinya juga menyampaikan apresiasi kepada para pelaku usaha yang telah rutin melaporkan realisasi investasi melalui sistem LKPM online sesuai ketentuan.

Sekdakab juga menegaskan komitmen untuk terus menciptakan iklim investasi yang kondusif demi mendukung kesejahteraan masyarakat.

“Dengan iklim investasi yang kondusif, kami berharap kegiatan usaha di Sergai dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat optimal bagi masyarakat,” pungkasnya.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu (PMP2TSP) Kabupaten Sergai, Reza Firmansyah, ST, dalam laporan kegiatan menyampaikan bahwa pelaksanaan bimtek ini akan berlangsung selama tiga hari, mulai 1 hingga 3 Juli 2025.

Total peserta sebanyak 102 orang yang terdiri dari Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dan Penanaman Modal Asing (PMA). Setiap harinya, kegiatan diikuti oleh sekitar 34 peserta.

“Bimtek ini bertujuan meningkatkan pemahaman pelaku usaha terhadap regulasi penanaman modal, memperkuat kepatuhan terhadap ketentuan yang berlaku, serta meningkatkan realisasi investasi di Kabupaten Sergai,” jelas Reza. (mn.44)***