TAPTENG.Mitanews.co.id | Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah (Pemkab Tapteng) menyatakan siap menerima hibah Sirine Peringatan Dini Tsunami (Early Warning System/InaTEWS) guna meningkatkan kesiapsiagaan Kabupaten Tapanuli Tengah dalam menghadapi bencana alam tsunami.
Hal ini dinyatakan dalam audiensi yang dilakukan oleh Stasiun Geofisika Kelas I Deli Serdang ke Pemkab Tapteng, Sumatera Utara, pada Selasa, (9/5/2023) kemarin.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Sub Bagian Tata Usaha Stasiun Geofisika Kelas I Deli Serdang, Emerson Limbong, beserta timnya yang hadir di Kantor Bupati Tapanuli Tengah, diterima langsung oleh Plh Sekretaris Daerah Kabupaten Tapanuli Tengah, Drs. Herman Suwito, MM.
Kasubag Tata Usaha Stasiun Geofisika Kelas I Deli Serdang, Emerson Limbong mengatakan bahwa audiensi tersebut merupakan tindak lanjut dari arahan Deputi Bidang Geofisika terkait rencana hibah sirine utama kepada Pemerintah Daerah.
Sementara itu, Pemkab Tapteng menyatakan siap menerima hibah Sirine Peringatan Dini Tsunami tersebut dengan beberapa kesepakatan, salah satunya adalah sistem peringatan dini tsunami tersebut harus dalam kondisi baik.
“Kita juga meminta agar dilakukan pelatihan atau transfer pengetahuan terkait pemeliharaan preventif dan korektif peralatan sirine,” kata Sekdakab Tapteng, Drs. Herman Suwito,MM.
Pemkab Tapteng dan BMKG juga sepakat untuk melakukan pengecekan lapangan, terhadap kondisi kedua peralatan sirine tersebut.
Sebagai latar belakang, 13 tahun yang lalu, tepatnya pada tanggal 26 Desember 2004, terjadi gempa bumi dahsyat yang menyebabkan tsunami dengan ketinggian mencapai 30 meter di Banda Aceh. Sebagai respons terhadap tragedi tersebut, Pemerintah Pusat merancang dan membangun sistem peringatan dini tsunami yang dikenal dengan sebutan Indonesia Early Warning System (InaTEWS).
Sirine tsunami tersebut dibangun oleh BMKG sejak tahun 2008, terletak di dua lokasi di Kabupaten Tapanuli Tengah, yakni di halaman Kantor Bupati Tapteng di Kecamatan Pandan, dan juga di halaman Rumah Dinas Camat Barus, di Kecamatan Barus.
Sirine Tsunami ini merupakan sebuah sistem Peringatan Dini Tsunami (InaTEWS) yang mencakup sistem monitoring, processing, dan diseminasi atau penyebaran peringatan kepada seluruh pemangku kepentingan dan Pemerintah Daerah, termasuk masyarakat.
Dengan adanya hibah Sirine Peringatan Dini Tsunami ini, diharapkan kesiapsiagaan dan respons terhadap ancaman tsunami di Kabupaten Tapanuli Tengah dapat semakin baik kedepannya.
Sirine ini akan menjadi salah satu alat penting dalam upaya deteksi dini dan peringatan kepada masyarakat saat terjadi ancaman tsunami.
Turut hadir dalam pertemuan tersebut, yakni Asisten Administrasi Umum, Sekretaris BPBD Tapteng, dan Pencatat Aset BPKPAD Tapteng.(MN.16)
Baca Juga :
Hari ke III, Bupati Nias Monitoring Pelaksanaan Ujian Akhir Sekolah