oleh

Pemko Sibolga Perpanjang Masa Tanggap Darurat Banjir dan Longsor 14 Hari Kedepan

-Daerah-114 views

Pemko Sibolga Perpanjang Masa Tanggap Darurat Banjir dan Longsor 14 Hari Kedepan

SIBOLGA.Mitanews.co.id ||


Pemerintah Kota (Pemko) Sibolga menggelar rapat evaluasi perkembangan penanganan tanggap darurat bencana banjir dan longsor yang melanda Kota Sibolga.

Rapat berlangsung di Ruang Posko Utama Tanggap Darurat Kota Sibolga, pada Senin (08/12/2025), dan dipimpin langsung oleh Wali Kota Sibolga, Akhmad Syukri Nazry Penarik, bersama Wakil Wali Kota Sibolga, Pantas Maruba Lumban Tobing.

Rapat ini turut dihadiri unsur Forkopimda Kota Sibolga, Sekretaris Daerah Kota Sibolga, Drs. Herman Suwito, M.M., seluruh OPD, para Camat dan Lurah se-Kota Sibolga, serta jajaran perangkat daerah terkait lainnya.

Usai menerima saran, masukan, dan pertimbangan dari Forkopimda, PLN, Pertamina, dan instansi teknis lainnya, Wali Kota Sibolga menyampaikan bahwa, masa tanggap darurat yang semula berakhir pada Tanggal 9 Desember 2025, resmi diperpanjang selama 14 hari kedepan, yakni hingga Tanggal 23 Desember 2025.

Wali Kota Sibolga menjelaskan bahwa, perpanjangan masa tanggap darurat tersebut dilakukan berdasarkan beberapa pertimbangan utama, yakni :

1. Proses pencarian korban hilang masih berlangsung, yakni 1 orang di belakang Masjid Budi Sehati dan 1 orang di Jalan Murai.

2. Pemulihan kebutuhan dasar seperti air bersih, sanitasi, sandang, layanan kesehatan, pendampingan sosial, dan penampungan sementara masih terus dilakukan.

3. Pendataan pengungsi dan kerusakan rumah (rusak ringan, sedang, dan berat) perlu pendampingan lanjutan.

4. Pengerukan sedimen Sungai Aek Doras belum maksimal akibat terbatasnya alat berat. Meski menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, Pemko Sibolga sejak awal mengambil langkah cepat melakukan pengerukan guna mengantisipasi banjir susulan, mengingat debit air sempat naik cepat dalam 2 jam pada hujan lebat di hari sebelumnya.

5. Akses distribusi logistik dan mobilisasi alat berat menuju lokasi terdampak, khususnya kawasan Sungai Aek Doras, masih membutuhkan penanganan.

6. Banyaknya material longsor yang masih berserakan dan memerlukan waktu untuk pembersihan dan pemindahan.

7. Perkiraan cuaca ekstrem dari BMKG mulai Tanggal 8 hingga 15 Desember 2025 yang memprediksi hujan intensitas tinggi di wilayah Sumatera Utara, termasuk Kota Sibolga, sehingga berpotensi menimbulkan banjir dan longsor susulan.

Menutup rapat, Wali Kota Sibolga menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada seluruh donatur dan dermawan yang telah membantu masyarakat terdampak bencana, serta kepada seluruh petugas lapangan yang terus bekerja keras dalam upaya pemulihan pascabencana di Kota Sibolga.(MN.16)***

Baca Juga :
Kapolres dan Ketua Bhayangkari Sibolga Salurkan Bantuan dari Kapolri dan Kapolda Sumut