oleh

Pemprov Sumut Genjot Lulusan Pemagangan ke Jepang: Kepala Disnaker Dorong Perbaikan Sistem Seleksi dan Penempatan

-Daerah-2,281 views

Pemprov Sumut Genjot Lulusan Pemagangan ke Jepang: Kepala Disnaker Dorong Perbaikan Sistem Seleksi dan Penempatan

MEDAN.Mitanews.co.id ||


Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprov Sumut) di bawah kendali Gubernur Bobby Nasution menegaskan komitmennya meningkatkan kualitas dan jumlah peserta yang lolos program pemagangan luar negeri ke Jepang.

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Sumut, Ir. Yuliani Siregar, M.AP, saat membuka kegiatan fasilitasi rekrutmen dan seleksi calon peserta pemagangan luar negeri gelombang kedua tahun 2025 di Medan, Senin (22/9/2025).

Yuliani mengungkapkan, seleksi gelombang pertama yang digelar pada 21–25 April 2025 diikuti 173 peserta dari Sumut, Jambi, dan Riau. Namun, hanya 72 peserta atau sekitar 41,6 persen yang lolos hingga tahap wawancara. “Tingkat kelulusan di bawah 50 persen menjadi catatan penting untuk evaluasi. Kami meminta Kementerian Ketenagakerjaan memberi arahan dan kemudahan agar tingkat kelulusan peserta dari Sumut dapat ditingkatkan,” ujarnya.

Selain memperbaiki kualitas seleksi, Yuliani menyoroti pentingnya kesesuaian penempatan perusahaan magang dengan latar belakang pendidikan peserta. Ia menekankan bahwa peserta yang lulusan SMK atau SMA non-teknik harus memiliki sertifikat pelatihan kerja di bidang teknik. “Jika penempatan tidak sesuai, maka tujuan alih teknologi dan alih pengetahuan tidak tercapai. Kami berharap penempatan disesuaikan dengan kompetensi agar sekembalinya ke Indonesia mereka bisa menciptakan lapangan kerja baru,” tegasnya.

Kegiatan ini dihadiri perwakilan Kementerian Ketenagakerjaan RI, pimpinan International Manpower Development Organization Japan (IM Japan), OPD terkait, kepala dinas ketenagakerjaan kabupaten/kota, pimpinan lembaga pelatihan bahasa Jepang, asosiasi pengusaha, serta para calon peserta seleksi.

Yuliani berpesan agar para peserta serius mengikuti seluruh tahapan seleksi hingga pemberangkatan ke Jepang. “Saudara adalah duta bangsa. Jaga nama baik Indonesia selama berada di Jepang. Proses seleksi ini memang berat dan ketat, tetapi ini adalah awal dari peluang besar untuk masa depan,” kata Yuliani.

Dengan dibukanya gelombang kedua seleksi, Pemprov Sumut menargetkan peningkatan jumlah peserta yang berhasil berangkat magang ke Jepang pada 2025. “Ini investasi sumber daya manusia jangka panjang. Kami ingin para pemuda Sumut pulang dengan keterampilan baru yang dapat mendorong produktivitas dan perekonomian daerah,” pungkas Yuliani.(MN.01)***

Baca Juga :
Siswa SMK Pembangunan Bandung Barat Diduga Keracunan MBG