Pengajian ke-3;Malam Minggu Masjid Agung Medan Kian Ramai, H Yuslin Siregar: “Alhamdulillah”
MEDAN.Mitanews.co.id ||
Gelaran pengajian malam Minggu di Masjid Agung Medan kian mendapat sambutan positif dari jamaah. Pada pengajian ketiga yang berlangsung Sabtu malam, 9 Agustus 2025, hampir seluruh jamaah yang menunaikan salat Magrib berjamaah tetap bertahan di pelataran utama masjid usai dzikir dan doa, untuk mendengarkan tausiyah yang diisi oleh Ustadz Dr. H. Adi Sucipto, M.Ag.
Pengajian yang dimulai ba’da Magrib hingga menjelang salat Isya itu diisi dengan paparan tentang pentingnya mempertebal sabar, tawakal, dan istighfar kepada Allah SWT saat menghadapi ujian hidup. Menurut Ustadz Adi, sabar adalah benteng pertama dalam menghadapi masalah, tawakal adalah penyerahan diri secara penuh kepada kehendak Allah, sedangkan istighfar adalah jalan penyucian hati dan pengundang pertolongan-Nya.
> “Masalah itu ujian, dan setiap ujian pasti ada jalan keluarnya dari Allah. Sabar membuat kita kuat, tawakal membuat kita tenang, dan istighfar membuka pintu kemudahan,” ujar Ustadz Adi di hadapan jamaah.
*Kegiatan yang Terus Berkembang*
Pengajian malam Minggu di Masjid Agung Medan mulai digelar sejak 26 Juli 2025, atas kerjasama Badan Kenaziran, BKM Masjid Agung, dan Dewan Masjid Indonesia (DMI) Sumatera Utara. Awalnya diadakan dua kali sebulan, namun setelah evaluasi dan koordinasi, sejak Agustus 2025 kegiatan ini dilaksanakan rutin setiap pekan dengan penceramah bergantian dari ustadz-ustadz yang ahli di bidangnya.
Ketua Bidang Kemakmuran dan Pelaksanaan Ibadah BKM Masjid Agung Medan, H. Yuslin Siregar, yang juga Sekretaris Badan Kenaziran, menyampaikan rasa syukur atas meningkatnya minat jamaah. “Alhamdulillah, jamaah semakin antusias. Ini pertanda bahwa masjid tidak hanya hidup di waktu salat wajib, tapi juga menjadi pusat pembinaan iman,” ujarnya.
Ia bersama sejumlah pengurus BKM lainnya, termasuk H. Abdullah Matondang, turut hadir dalam pengajian ini. Hadir pula sejumlah fungsionaris DMI Sumut serta jamaah dari Masjid Al Jihad, Jalan Abdullah Lubis Medan, seperti Mahadi Putra Pasaribu dan Chairuddin Yoes SE.
*Manfaat Pengajian Malam Minggu*
Menurut para pengurus, pengajian ini memberi manfaat besar bagi jamaah, antara lain:
Memperdalam pemahaman agama secara terstruktur.
Mempererat ukhuwah Islamiyah antarjamaah lintas masjid.
Menyediakan alternatif positif untuk mengisi malam akhir pekan.
Membangun kedekatan generasi muda dengan masjid.
Selain itu, majelis ilmu seperti ini diyakini menjadi sarana amal jariyah. Sebagaimana hadis Nabi Muhammad SAW:
> “Barang siapa menempuh jalan untuk mencari ilmu, maka Allah akan memudahkan baginya jalan menuju surga.” (HR. Muslim)
Dengan dukungan berbagai pihak, pengajian malam Minggu di Masjid Agung Medan diharapkan terus menjadi wadah pembinaan spiritual dan penguatan nilai-nilai Islam di tengah masyarakat.(MN.01)***
Baca Juga :
Sosialisasi Green Policing, Satlantas Polres Pelalawan Ajak Siswa SMAN Bernas Binsus Peduli Lingkungan
