Padangsidimpuan.Mitanews.co.id | Kelompok Kerja Penyuluh Agama (Pokjaluh) merupakan wadah yang sangat memerlukan penanganan khusus. Hal itu bertujuan untuk meningkatkan kinerja organisasi profesi penyuluh Agama di Kota Padangsidimpuan. Guna menyahuti hal itu perlunya dibentuk Kelompok Kerja Penyuluh Agama.
Atas pertimbangan tersebut, dipandang perlu menetapkan Surat Keputusan Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Padangsidimpuan tentang Pengangkatan dan pengukuhan Pengurus Kelompok Kerja Penyuluh (Pokjaluh) secara resmi di Kota Padangsidimpuan.
Pengukuhan secara resmi Pokjaluh Kota Padangsidimpuan itu dilaksanakan di aula Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Padangsidimpuan. Pengurus Pokjaluh melibatkan puluhan personil pengurus secara resmi dikukuhkan Kepala Kemenag yang diwakili Kasi (Kasi Bimbingan Masyarakat) atau Bimas Islam H. Nauli Sihotang, MA, Rabu (24/8/2022). Selain Kasi Bimas Islam, kegiatan tersebut juga di hadiri Ka. KUA se-Kota Padangsidimpuan
Pada kesempatan itu, Ketua Pokjaluh Kemenag Kota Padangsidimpuan Guntur, SH I, menyampaikan rasa syukur dan apresisinya atas semua pihak yang turut emiliki andil terbentuknya Pokjaluh ini melalui perjuangan yang panjang, akhirnya para pengurus bisa dikukuhkan secara resmi.
“Puji syukur Alhamdulillah, kami sangat berterima kasih kepada Kepala Kemenag, karena hari ini dapat berkenan mengukuhkan pengurus Pokjaluh Kemenag Kota Padangsidimpuan periode 2022-2024,” katanya.
Kasi Bimas Kemenag Kota Padangsidimpuan, H. Nauli Sihotang menyampaikan bahwa peran penyuluh agama sebagai penyampai pesan-pesan pembangunan dengan bahasa agama menjadi sumber rujukan dalam setiap permasalahan keagamaan yang muncul di masyarakat.
Kepala Kantor Kementerian Agama, Masir Rambe berpesan, penyuluh agama punya peran penting menjadi sumber rujukan dalam setiap permasalahan keagamaan yang muncul di masyarakat, untuk itu penyuluh agama di era disrupsi ini harus menguasai dan melek teknologi informasi.
Pihaknya, berharap penyuluh agama bisa memberikan suasana sejuk di tengah-tengah masyarakat dengan menyebarkan islam washatiyah, moderasi beragama dan mewujudkan kerukunan umat beragama. (MN.03).
Baca Juga : Meriahkan Hari Jadi Pemkab Tapteng ke-77, Dinas Ketapang Gelar Lomba Masak Kue Tradisional
