oleh

Perkantoran Milik Pemko P. Sidimpuan Menjadi Sarang Ular dan Biawak

-Peristiwa-1,013 views

P. SIDIMPUAN,Mitanews.co.id ||

blockquote>
Ini bikin geram. Pasalnya, perkantoran milik Pemerintah Kota Padangsidimpuan, bukannya digunakan tetapi diterlantarkan hingga diselimuti semak belukar, malah telah berkembang menjadi situasi yang lebih mengkhawatirkan. Kantor tersebut kini menjadi tempat hidup dan berkembang biaknya ular dan biawak.

Sekarang, area yang dulunya sibuk dengan aktivitas kantor dan pelayanan publik telah menjadi sarang bagi hewan melata jenis ular dan biawak, menambahkan dimensi baru pada kejadian yang sudah cukup mengagetkan di Jln Willem Iskander, Kelurahan Sadabuan, Kota Padangsidimpuan, Rabu (30/08/2023).

Setelah berbulan-bulan menjadi semak belukar yang lebat, perkantoran yang tak lagi berfungsi ini sekarang menjadi tempat yang menarik bagi fauna liar. Para warga yang mendekati area tersebut melaporkan adanya peningkatan aktivitas ular dan biawak yang biasanya tidak terlihat di perkotaan. Situasi ini telah memicu kekhawatiran di kalangan warga setempat.

"Na ulok sajo noma da bere, jobar ( ah..sering kali tampak ular, biawak di situ juga bersarang nak). Walikota sibuk saja do ia acara seremonial, mungkin nggak sempat dia menjaga asset kantor itu," kata warga Jln Willem Iskander, Sahala Pane kepada para jurnalis di Padangsidimpuan.

Lebih lanjut Sahala Pane mengatakan, belum jelas mengapa area tersebut menjadi tempat favorit bagi ular dan biawak. Beberapa ahli menyatakan bahwa pertumbuhan semak belukar yang lebat mungkin telah menciptakan lingkungan yang cocok bagi hewan-hewan liar tersebut. 

Namun, lebih lanjut penelitian diperlukan untuk memahami secara menyeluruh mengapa spesies-spesies ini bermigrasi ke area perkantoran yang terbengkalai. Diketahui perkantoran tersebut sebelumnya milik Pemkab Tapanuli Selatan, secara undang-undang menjadi milik Pemko Padangsidimpuan pada tahun 2021.

Pemerintah Kota Padangsidimpuan melalui Kadis Kominfo, Nurcahyo belum memberikan jawaban saat dikonfirmasi melalui chat WA terkait hal itu.  Kejadian ini kata warga, memberikan pengingat bahwa pemeliharaan dan pengawasan terhadap asset publik harus tetap diutamakan, terutama dalam situasi di mana aset tersebut terbengkalai, seharusnya dirampungkan dan dimanfaatkan.

Seharusnya Wali Kota Padangsidimpuan, Irsan Efendi Nasution lebih jeli terhadap upaya pemeliharaan barang-barang sebagai asset pemko. Selama ini pemerintah kota Padangsidimpuan selalu kekurangan perkantoran, sampe-sampe harus mengkontrak rumah yang layak untuk dijadikan kantor pemko. (MN.03).

Baca Juga :
Ketua DPRD Tapsel Taruh Harapan, PWI Menjadi Penyeimbang Informasi Menyejukkan

News Feed