oleh

Pj Bupati Elfin Elyas: Festival Tunas Bahasa Langkah Awal Pelestarian Bahasa Daerah di Tapteng

-Daerah-1,410 views

TAPTENG.Mitanews.co.id ||


Pj Bupati Tapanuli Tengah Elfin Elyas membuka secara resmi kegiatan Lomba Festival Tunas Bahasa ibu (FTBI) Tingkat SMP se-Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), yang dipusatkan di Aula Catholic Center Pandan, pada Kamis (12/10/2023).

Kegiatan tersebut digelar dalam rangka Revitalisasi bahasa Daerah (Bahasa Pesisir Dialek Sorkam).

Pada kesempatan itu, Pj Bupati Tapteng Elfin Elyas menyampaikan Atas nama pribadi dan pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah menyambut baik diselenggarakannya kegiatan lomba Festival Tunas bahasa Ibu tingkat SMP se-Kabupaten Tapanuli Tengah Tahun 2023 ini.

Selain itu, Pj Bupati juga menyoroti keberadaan Bahasa Daerah di Sumatera Utara ini semakin lama semakin terpinggirkan karena ditinggalkan oleh penuturnya dan semakin sedikit orang yang menggunakannya. Hal ini terjadi karena bahasa daerah dianggap kurang relevan dalam mengikuti perkembangan zaman dan teknologi.

Hal yang sama juga terjadi dengan bahasa daerah di Kabupaten Tapanuli Tengah, yakni Bahasa Pesisir Dialek Sorkam. Hal ini terjadi disebabkan minimnya jumlah penuturnya, karena generasi muda sekarang banyak yang tidak terbiasa menggunakan bahasa daerah.

Oleh sebab itu, guna mengatasi hal tersebut, diperlukan upaya untuk membiasakan berbahasa daerah yang baik pada generasi muda. 

"Upaya pembiasaan berbahasa daerah dilakukan dengan cara pembiasaan dalam pendidikan keluarga, pendidikan formal melalui muatan lokal bahasa daerah, kursus komunitas dan sejenisnya," kata Pj Bupati Tapteng Elfin Elyas.

Lebih lanjut, Pj Bupati Tapteng Elfin Elyas mengungkapkan bahwa dari upaya pembiasaan tersebut, yang paling efektif itu adalah melalui pendidikan formal dengan mata pelajaran muatan lokal bahasa daerah.

“Model pembelajaran berbahasa daerah ini dapat mencakup menulis cerpen, membaca puisi, berpidato, menulis dengan aksara daerah, bernyanyi dalam bahasa daerah, dan komedi tunggal dalam bahasa daerah. Semua ini dapat dianggap sebagai model pembelajaran yang menarik,” jelas Pj Bupati, seraya menyebutkan Lomba Festival Tunas Bahasa Ibu tingkat SMP menjadi langkah awal dalam upaya mempertahankan dan melestarikan bahasa dan sastra daerah di Kabupaten Tapanuli Tengah.

Pj Bupati berharap, kegiatan lomba Festival Tunas bahasa Ibu tingkat SMP ini akan menjadi model pembelajaran bahasa dan sastra daerah di Kabupaten Tapanuli Tengah. Semoga setapak langkah awal dalam upaya mempertahankan serta pelestarian bahasa dan sastra daerah di Kabupaten Tapteng ini mendapat izin dan Ridho dari Tuhan Yang Maha Esa.

"Untuk anak-anak kami peserta lomba Festival Tunas Bahasa Ibu ini, kami ucapkan selamat berlomba dan tetap jaga sportivitas. Menang dan kalah adalah merupakan bagian dari suatu perlombaan, tetapi semangat untuk berani mencoba dan berupaya maksimal adalah awal yang sangat baik untuk perkembangan potensi anak-anak kami ke depannya," harapnya mengakhiri.

Adapun kategori yang diperlombakan dalam kegiatan Festival Tunas bahasa Ibu tingkat SMP se-Kabupaten Tapanuli Tengah Tahun 2023 ini adalah lomba cerpen, pidato, mendongeng, menulis, membaca puisi, komedi tunggal (lawakan tunggal), dan tembang Tradisional (Vocal Solo Bahasa Pesisir).

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Asisten, Staf Ahli Bupati, Kadis Pendidikan Tapteng,  Kadis Kominfo Tapteng, Dewan Juri lomba Festival Bahasa Ibu, serta para Kepala Sekolah, para peserta dan juga Guru Pendamping.(MN.16)

Baca Juga :
Terima Kunjungan KBPP Polri, Kapolres Binjai: Jaga Nama Baik Polri

News Feed