TAPTENG.Mitanews.co.id | Penjabat (Pj) Bupati Tapanuli Tengah, Dr. Elfin Elyas Nainggolan, M.Si, CRGP, CGCAE, CFrA membuka secara resmi kegiatan Koordinasi Lintas Sektor/Program tentang Penemuan dan Penanganan penderita IMS/HIV AIDS Kabupaten Tapanuli Tengah tahun 2022 yang dipusatkan di Ballroom PIA Hotel Pandan, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Sumatera Utara, pada Kamis (24/11/2022).
Kegiatan Lintas Sektor ini diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, dilanjutkan dengan Do'a yang dipandu oleh Nasrul Nainggolan.
Dalam sambutannya, PJ Bupati Tapteng Dr. Elfin Elyas Nainggolan, M.Si, CRGP, CGCAE, CFrA menyampaikan, sesuai amanat Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN), serta Undang Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah ditetapkan bahwa kesejahteraan merupakan urusan Pemerintah yang didaerahkan.
"Sementara, penyakit menular masih menjadi masalah kesehatan masyarakat yang menimbulkan kesakitan, kematian, dan kecacatan yang tinggi sehingga perlu dilakukan upaya pencegahan, pengendalian, dan pemberantasan yang efektif dan efisien, komperehensif berkesinambungan sejak tingkat fasilitas pelayanan kesehatan primer (Puskesmas) sampai ke faskes rujukan," kata Pj Bupati Tapteng Dr. Elfin Elyas Nainggolan.
Pj Bupati menjelaskan bahwa HIV dan Sifilis merupakan penyakit menular langsung yang dapat menginfeksi para ibu dan ditularkan ke bayinya sejak dalam kandungan, persalinan maupun menyusui. Untuk itu, setiap Puskesmas berkewajiban melaksanakan Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) esensial berupa promosi kesehatan atau penyuluhan.
Selain itu, Pj Bupati juga mengungkapkan perlunya peningkatan pengetahuan komprehensif masyarakat tentang pencegahan penularan HIV/AIDS dan IMS, serta pencegahan dan pengendalian penyakit menular melalui deteksi dan penemuan dini HIV/AIDS dan IMS (Infeksi Menular Seksual)
"Dalam mengantisipasi permasalahan HIV/AIDS perlu perhatian serius dengan melibatkan semua pihak, terutama lintas sektor di lingkup Pemerintahan Kabupaten Tapanuli Tengah dengan komitmen yang kuat dan optimal," ungkap Pj Bupati Tapteng.
"Pesan saya kepada kita semua, berbuatlah yang terbaik hari ini dan berikan pelayanan terbaik kepada masyarakat agar masyarakat senang dengan kehadiran kita terutama di bidang kesehatan," harapnya mengakhiri.
Sebelumnya, Bakhtiar Ahmad Sibarani saat menjabat sebagai Bupati Tapteng, telah menutup sebanyak 973 tempat maksiat. Selain itu, para Wanita Rawan Sosial (WRS) yang terjaring razia oleh Satpol PP, terlebih dahulu dilakukan pemeriksaan urine terkait penggunaan narkoba kemudian pemeriksaan HIV. Diharapkan, melalui penutupan tempat-tempat maksiat serta pemeriksaan Urine dan HIV ini, mampu menekan penyebaran dan peningkatan penderita IMS/HIV AIDS di Tapteng.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Kepala Dinas Kesehatan Tapteng Hj Nursyam, S.K.M, M.Kes beserta jajaran, Camat Pandan, Tukka, Badiri, Sorkam, dan Sosorgadong, serta para Kepala UPTD Puskesmas di Tapteng.(MN.16)
Baca Juga : PLN Layani Pemecah Batu PT. LUBUK UTAMA GRANIT
