TAPTENG.Mitanews.co.id ||
Penjabat (Pj) Bupati Tapanuli Tengah Dr. Elfin Elyas, M.Si meminta peran gereja dalam mencegah persoalan stunting, khususnya di Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Sumatera Utara.
Hal itu disampaikan Pj Bupati Tapanuli Tengah Dr. Elfin Elyas, M.Si saat memberikan sambutan usai ibadah Minggu di GKPI Pandan, pada Minggu (11/6/2023).
“Melalui kesempatan ini, kami dari Pemerintah Daerah Tapanuli Tengah mengajak warga jemaat gereja yang ada di Tapteng ini untuk berperan mencegah terjadinya stunting, minimal di kalangan warga jemaat. Karena saat ini pemerintah, baik Pusat dan Daerah, sedang berjuang untuk menurunkan angka stunting di negara kita ini,” kata Pj Bupati Tapanuli Tengah Elfin Elyas.
Untuk Kabupaten Tapanuli Tengah sendiri, beragam program sudah dilakukan, termasuk dengan memberikan makanan gizi tambahan bagi bayi di bawah dua tahun (BADUTA) dan juga kepada bayi di bawah lima tahun (BALITA).
Selain itu, juga diberikan bimbingan kepada pasangan muda atau yang baru menikah untuk mempersiapkan kebutuhan dan makanan yang bergizi, agar keturunannya nanti tidak stunting.
“Banyak peran yang bisa dilakukan, dan tangan pemerintah sangat terbatas untuk menjangkau hal tersebut. Oleh sebab itu, melalui kesempatan ini, saya selaku Pj Bupati Tapanuli Tengah mengajak warga jemaat gereja untuk sama-sama berperan mencegah stunting di Tapanuli Tengah khususnya warga jemaat gereja,” ajak Pj Bupati Tapanuli Tengah Elfin Elyas.
Sebagaimana diketahui, bahwa baru-baru ini Pj Bupati Pj Bupati Tapanuli Tengah Elfin Elyas telah meluncurkan gerakan Pengukuran, Penimbangan, dan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) untuk Bayi Di Bawah Dua Tahun (BADUTA) secara serentak di Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara.
Peluncuran gerakan tersebut dipusatkan di Halaman Kantor Camat Badiri. Adapun tujuan dari peluncuran gerakan ini untuk menurunkan tingkat stunting di Kabupaten Tapanuli Tengah.
Pj Bupati mengungkapkan bahwa anak-anak yang mengalami stunting akan menjadi beban bagi keluarga dan negara, serta tidak dapat menjadi tenaga kerja produktif yang inovatif di masa depan.
Selain itu, Pj Bupati meminta agar para medis dan jajaran tenaga kesehatan dapat fokus dan serius dalam menekan angka stunting di Kabupaten Tapanuli Tengah.
Lebih lanjut, Pj Bupati juga menekankan pentingnya cinta dalam memberikan pelayanan kesehatan yang baik dan bermanfaat bagi masyarakat. Pj Bupati berharap, semoga dengan gerakan tersebut, para generasi ke depan di Kabupaten Tapanuli Tengah dapat tumbuh dan berkembang dengan baik serta menjadi generasi yang sehat dan bergizi.(MN.16)
Baca Juga :
Didukung Masyarakat, Ihwan Ritonga Maju Calon Anggota DPRD Provsu 2024 – 2029 dari Partai Gerindra