Pj Bupati Tapteng Gelar Sosialisasi Penegasan Netralitas ASN dan Aparat Desa
TAPTENG.Mitanews.co.id ||
Penjabat (Pj) Bupati Tapanuli Tengah (Tapteng) Dr Sugeng Riyanta, SH., MH menggelar sosialisasi penegasan netralitas ASN dan Aparat Desa, di Gedung Serbaguna Pandan, Rabu 29 November 2023.
Selain Aparat Desa, turut hadir dan ikut dalam kegiatan tersebut, yakni para Camat, Lurah, Kepala Puskesmas se-Kabupaten Tapanuli Tengah.
Sosialisasi ini diawali dengan paparan dari Kapolres Tapanuli Tengah AKBP Basa Emden Banjarnahor.
Dalam paparannya, Kapolres menjelaskan tentang poin-poin yang harus ditaati oleh ASN dalam masa Pemilu dan Pemilukada serta Legislatif. Sesungguhnya pihaknya tidak mau melakukan pemeriksaan terhadap ASN maupun aparat desa jika nantinya tidak melanggar aturan yang sudah ditentukan oleh Undang-Undang.
“Anda punya hak untuk memilih, tetapi sesuai dengan koridor atau aturan. Begitu ada penyimpangan atau pelanggaran, maka kami akan melakukan pemeriksaan,” ucap Kapolres.
Demikian juga dengan penggunaan dana desa, tidak boleh digunakan untuk kepentingan di luar ketentuan yang sudah ada. Karena dana desa itu turut diawasi oleh Kejaksaan dan juga Polisi.
“Kami mengharapkan dukungan dari Bapak/Ibu sekalian untuk pelaksanaan Pemilu dan Pemilukada di Tapanuli Tengah ini berjalan dengan baik dan lancar, serta menjaga netralitas ASN,” ajak perwira melati dua itu.
Sementara itu, Kajari Sibolga Syaifful yang diwakili oleh Kasi Intel Julio Ramandre, juga menjelaskan tentang aturan larangan ASN berpolitik dan asas netralitas. Dia menyebutkan untuk ASN memang banyak larangan dalam Pemilu dan Pemilukada, untuk itu diminta untuk sabar dan patuh dengan larangan tersebut.
“Saya sarankan agar jangan coba-coba melakukan atau melanggar aturan yang sudah ditentukan, karena pasti diproses,” ungkapnya.
Hal senada juga disampaikan Dandim 0211/TT Letkol Inf Jon Patar Banjarnahor.
Menurut Dandim, larangan ASN itu juga berlaku untuk TNI-POLRI dan juga Penyelenggara Pemilu.
“Dalam beberapa pertemuan saya sampaikan, bahwa penyelenggara itu juga harus netral, agar terlaksana Pemilu dan Pemiluka serta Legislatif yang damai Jurdil dan Luber,” tegasnya.
Dalam pertemuan tersebut, Dandim juga mengimbau para Aparat Desa untuk mengajak masyarakat yang punya hak pilih untuk menyalurkan pilihannya serta tidak golput.
“Kalau ajakan untuk tidak golput ini boleh, agar tingkat partisipasi masyarakat dalam menyalurkan hak pilihnya sesuai dengan target yang diharapkan,” jelasnya.
Selanjutnya, Ketua KPU Tapteng Wahid Pasaribu mengucapkan terima kasih kepad Pj Bupati Tapanuli Tengah yang telah menggelar kegiatan tersebut.
Wahid berharap, dengan adanya acara sosialisasi netralitas ASN terhadap Aparat Desa ini, menjadi dukungan dan semangat untuk mereka, karena yang namanya berpesta itu harus bergembira dan bebas dari intervensi.
Kemudian, Pj Bupati Tapanuli Tengah Sugeng Riyanta dalam arahannya menyampaikan bahwa dilaksanakannya kegiatan sosialisasi ini sebagai bentuk kasih sayangnya kepada para ASN dan Aparat Desa.
“Kami itu sayang sama Bapak/Ibu sekalian, karena musim Pemilu dan Pemilukada ini gawat bagi para ASN dan Aparat Desa. Atas dasar itulah kami mengingatkan Bapak/Ibu melalui kegiatan ini agar jangan sampai menjadi korban. Kalau kami tidak sayang, untuk apa kami ingatkan dan kita ngumpul di sini,” terangnya.
Sugeng menjelaskan bahwa di era sekarang ini sangat mudah untuk menerima laporan baik itu dalam video maupun gambar terkait kegiatan Bapak/Ibu. Apalagi itu nanti ada kaitannya dengan Pemilu dan Pemilukada.
Dan bagi ASN yang terlibat dalam kegiatan politik baik itu Pemilu dan Pemilukada serta Legislatif, Pj Bupati menegaskan bahwa akan ada sanski berat yang menanti.
“Untuk itu mari kita patuhi aturan yang ada. Dan saya sudah keluarkan Instruksi Netralitas ASN. Mohon itu ditempelkan di desa masing-masing dan dihayati isinya. Jika ada yang melanggar dari aturan itu, maka saya pastikan ada sanksinya. Jadi agar Bapak/Ibu tenang dan nyaman, silahkan ikuti saja aturan dan instruksi tersebut. Aturan itu bukan kemauan saya, tetapi itu adalah aturan dan perintah Undang-Undang,” tegasnya.
Pj Bupati juga menyampaikan di hadapan para ASN dan Aparatur Desa, bahwa usai pertemuannya dengan pengurus partai di kantor Bupati kemarin, ada salah satu pengurus partai mengajak dirinya untuk berdiskusi empat mata terkait perkembangan Tapanuli Tengah.
“Ini ada bukti WA-nya di Handphone saya. Dan saya jawab, mohon maaf, saya ini harus netral. Saya tidak bisa ketemu dengan anda empat mata. Jika ada yang mau didiskusikan, silahkan datang ke kantor dengan membuat surat dan akan saya undang Forkopimda dan instansi terkait untuk membahas apa yang mau didiskusikan terkait perkembangan Tapteng. Artinya saya itu harus bisa membuat contoh terlebih dahulu, dan itu sudah saya lakukan,” ungkapnya.
Selaku Pj Bupati yang ditugaskan Presiden melalui Mendagri ke Tapteng ini, Sugeng mengaku siap menerima keluhan dan masalah dari ASN maupun Aparat Desa.
"Rumah dinas saya terbuka untuk berdiskusi," ucapnya.
Di akhir pertemuan, Pj Bupati Sugeng menyerukan yel-yel nertralitas ASN yang isinya, Netralitas adalah harga mati.
Turut hadir mendampingi Pj Bupati dalam acara tersebut, yakni Inspektur dan Kepala Dinas PMD Tapteng.
Sehari sebelum pertemuan dengan Aparat Desa ini, Pj Bupati juga telah mengadakan pertemuan serupa dengan para Kepala Sekolah mulai dari tingkat TK hingga SMP.(MN.16)***
Baca Juga :
Syaiful Syafri Ungkap Anies Baswedan Bersyukur Berjuang Bersama Muhaimin dan PKB untuk Perubahan