oleh

Pj Bupati Tapteng Imbau Warga Hati-Hati dan Waspada Cuaca Extrim

-Daerah-2,233 views

TAPTENG.Mitanews.co.id ||


Penjabat (Pj) Bupati Tapanuli Tengah Elfin Elyas mengunjungi rumah Almarhum Kenzo Pandiangan, bocah 7 tahun yang hanyut dan tenggelam akibat terbawa arus sungai di Desa Mardame, Kecamatan Sitahuis, Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, pada Rabu (20/9/2023) kemarin.

Kehadiran Pj Bupati Tapanuli Tengah Elfin Elyas didampingi Pj Sekdakab Tapanuli Tengah Drs Herman Suwito, MM, serta Kasat Pol-PP Tapanuli Tengah Wi Candri Limbong ST dirumah duka guna melayat dan menyampaikan duka cita yang mendalam atas terjadinya musibah tersebut. 

Bahkan, Anggota DPRD Tapanuli Tengah dari Fraksi NasDem Josua Marudut Tua Habeahan juga hadir di rumah duka, guna melayat bocah 7 tahun yang hanyut terseret arus sungai tersebut.

“Kami menyampaikan turut berduka cita atas musibah ini, semoga keluarga yang ditinggalkan dapat kuat dan tabah menghadapi musibah ini," ungkap Pj Bupati Tapanuli Yengah Elfin Elyas saat melayat ke rumah duka, atas kepergian Kenzo Pandiangan (7thn) menghadap Sang Pencipta, korban yang hanyut saat mandi-mandi bersama temannya di sungai yang berada di belakang masjid di Desa Mardame, Kecamatan Sitahuis, Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, pada Rabu (20/9/2023) kemarin.

Selain itu, Penjabat (Pj) Bupati Tapanuli Tengah Elfin Elyas juga mengimbau masyarakat agar berhati-hati dan selalu waspada serta menjaga anggota keluarganya di tengah musim penghujan saat ini.

“Kepada masyarakat, kami juga mengimbau agar tetap berhati-hati dan waspada dalam menghadapi cuaca extrim dan curah hujan yang tinggi seperti saat ini,” imbau Pj Bupati Tapteng Elfin Elyas.

Sementara itu, orang tua dari Almarhum Kenzo Pandiangan bersama pihak keluarga mengucapkan terima kasih kepada Pj Bupati Tapanuli Tengah Elfin Elyas dan rombongan serta Anggota DPRD Tapanuli Tengah Josua Marudut Tua Habeahan dan juga Kepala Pos SAR Sibolga Rawatan Sarumaha, atas kedatangannya ke rumah duka untuk melayat sekaligus memberikan penghiburan.

Dari informasi yang diperoleh media ini menyebutkan bahwa saat itu korban sedang mandi di sungai bersama tiga orang temannya.

Selain itu, menurut teman korban yang menyaksikan kejadian itu mengungkapkan bahwa saat itu mereka sedang asyik mandi di Sungai Panapahan, tepatnya di Desa Mardame, Kecamatan Sitahuis, Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara.

Tiba-tiba saja air besar datang dan menyeret korban. Kejadian tersebut diperkirakan terjadi sekitar pukul 16.00 WIB sore, pada hari Rabu tanggal 20 September 2023 kemarin.

Korban baru berhasil ditemukan sekitar pukul 17.15 WIB sore itu juga, sekitar 15 meter dari lokasi kejadian tersebut dalam posisi tersangkut di batang kayu.

Turut hadir dirumah duka tersebut, Kepala Pos SAR Sibolga Rawatan Sarumaha bersama Tim, kemudian Camat Sitahuis Johny Anri Sinaga, S.Sos, MM, serta Kepala Desa Mardame Master Jon Gultom.(MN.16)

Baca Juga :
Pemkab Nias Barat Tidak Menerima Formasi ASN Tahun 2023

News Feed