TAPTENG.Mitanews.co.id ||
Dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah, Tahun 2023 yang jatuh pada tanggal 24 Agustus 2023 mendatang, Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah (Pemkab Tapteng) menggelar lomba permainan tradisional tingkat SMP Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara Tahun 2023, bertempat di Chatolik Center Pandan, pada Selasa (15/8/2023).
Kegiatan lomba permainan tradisional tingkat SMP Kabupaten Tapanuli Tengah ini dengan resmi dibuka oleh Pj Bupati Tapanuli Tengah Elfin Elyas didampingi oleh Kadis Pendidikan Kabupaten Tapanuli Tengah Boy Rahman Hasibuan, SIP, MAP.
Dalam sambutannya, Pj Bupati Tapanuli Tengah Elfin Elyas menyampaikan bahwa lomba permainan tradisional ini bermanfaat guna melestarikan permainan dan Olahraga Tradisional Indonesia kepada para generasi muda, khususnya para pelajar.
"Atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah, kami menyambut baik penyelenggaraan kegiatan lomba permainan tradisional tingkat SMP se-Kabupaten Tapanuli Tengah ini," kata Pj Bupati Tapanuli Tengah Elfin Elyas.
Lebih lanjut, Elfin Elyas menjelaskan bahwa permainan rakyat dan olahraga tradisional ini merupakan kekayaan budaya bangsa sebagai perilaku kehidupan manusia yang sangat penting artinya bagi pemahaman dan pengembangan sejarah, ilmu pengetahuan, dan kebudayaan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Sehingga perlu dikelola secara tepat melalui upaya penggalian, pelestarian, dan pengembangan dalam rangka memajukan kebudayaan nasional untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.
"Hal ini sejalan dengan undang-undang nomor 5 tahun 2017 tentang pemajuan kebudayaan. Adapun tindakan yang harus dilakukan terhadap objek pemajuan kebudayaan yakni inventarisasi, pengamanan, pemeliharaan dan penyelamatan. Hal ini harus terus dilakukan secara masif dan terstruktur karena permainan rakyat dan olahraga tradisional tersebut saat ini mengalami kemunduran," jelas Pj Bupati Tapanuli Tengah Elfin Elyas.
Selain itu, Elfin Elyas juga mengungkapkan bahwa manfaat diadakannya kegiatan lomba permainan tradisional ini adalah untuk mengenalkan dan melestarikan permainan rakyat dan olahraga tradisional Indonesia, kemudian meningkatkan kualitas kebugaran jasmani, meningkatkan semangat kebahagiaan dan mengajarkan tubuh tentang nilai-nilai budi pekerti serta meningkatkan rasa bangga terhadap kekayaan budaya daerah, khususnya generasi muda.
"Untuk anak-anak kami para peserta lomba ini, kami mengucapkan selamat berlomba dan tetap jaga sportivitas. Menang dan kalah adalah merupakan bagian dari suatu perlombaan, tetapi semangat untuk berani mencoba dan berupaya maksimal adalah awal yang sangat baik untuk perkembangan potensi anak-anak kami ini ke depannya. Harapan kita bersama kedepannya, agar kegiatan lomba permainan tradisional ini terus ditingkatkan dengan tujuan agar anak-anak sekolah bisa mengurangi bermain Smartphone," ungkap Elfin Elyas.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tapteng Boy Rahman Hasibuan, S.IP, M.AP dalam laporannya menyampaikan bahwa adapun kategori perlombaan pada permainan tradisional yang diperlombakan adalah permainan Gala Hambek, Engrang, Terompah dan congklak.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Sekretaris Dinas Pendidikan Tapteng, serta para Dewan Juri dan seluruh para peserta lomba permainan tradisional tingkat SMP se-Kabupaten Tapanuli Tengah Tahun 2023.(MN.16)
Baca Juga :
Asren Nasution : Jadi “Komandan” Saya Selalu Siap, Kepala Sekolah Belum Tentu Mampu