MEDAN.Mitanews.co.id ||
Penjabat (Pj) Gubernur Sumut (Gubsu) Hassanudin mengajak forum strategis masyarakat kemitraan pemerintah, yang difasilitasi Badan Kesbangpol Provsu, agar memperkuat sinerjitas membangun daerah, terutama untuk sukses Pemilu 2024.
Hal itu dikemukakan Pj Gubsu saat menerima pimpinan forum bentukan pemerintah tersebut di rumah dinas Jalan Jenderal Sudirman 41 Medan, Jumat (8/9/23). Pj Gubsu didampingi Kepala Badan Kesbangpol Sumut Ir Ardan Noor MM.
Hadir Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Sumut Dr Abdul Rahim, Ketua Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Sumut Dr H Ismail Efendy MSi, Ketua Forum Pelestarian Budaya Daerah (FPBD) Sumut Dato' Adil Fredy Haberham SE, Ketua Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Sumut Prof Dr Arifinsyah MAg dan Ketua Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Sumut Drs Ishaq Ibrahim MA.
Paa kesempatan ini Ketua FPBD Sumut Dato' Adil Fredy Haberham SE bersama ketua forum lainnya menyerahkan seperangkat songket Melayu kepada Pj Gubsu.
Selanjutnya Ketua FKDM Sumut Dr H Ismail Efendy MSi yang dianggap dituakan dari sisi usia memakaikan Tanjak Melayu kepada Pj Gubsu disaksikan pimpinan forum lainnya,
Tanjak bermakna penghormatan adat Melayu berupa ikat kepala adat Melayu yang berbentuk runcing ke atas seperti tengkuluk, tetapi lebih tepis. Tanjak terbuat dari kain songket panjang yang dilipat.
Ketua FKUB Sumut Dr Abdul Rahim menyerahkan buku kepada Pj Gubsu begitu juga Ketua FPBD Sumut Dato' Adil Fredy Haberham SE menyerahkan buku dan buku saku Forum Pelestarian Budaya.
Pj Gubsu menyatakan gembira pada awal masa tugasnya bisa berdialog dengan pimpinan forum-forum strategis yang eksis di tengah-tengah masyarakat ini.
Soliditas dan kekompakan fungsionaris forum-forum yang disaksikannya ini menurutnya merupakan aset penting bagi kokohnya kemitraan Pemprovsu dengan masyarakat.
"Forum-forum ini sangat luar biasa dan dan sangat berpengaruh dalam menjaga NKRI dan kondusivitas masyarakat, tidak ada di dunia, negara yang berlatar belakang beragam seperti Indonesia. Saya juga akan mengoptimalkan peran forum-forum ini," ujarnya.
Dikemukakan Pj Gubsu yang permah menjabat Kasdam dan Pangdam I/BB ini keberagaman suku dan ras di Sumut sudah terpelihara dalam waktu yang lama. Walau begitu, tantangan keberagaman tersebut tetap ada, karena adanya perbedaan cara pandang yang bisa mengakibatkan perselisihan.
“Kita sudah mengetahui ada tantangan masalah keberagaman, baik agama, suku, ras, budaya dan deteksi dini dan di situlah peran FKUB, FKDM, FPK, FPB dan FKPT menjaga kestabilan kita dan itulah tugas forum bersama pemerintah,” katanya.
Intinya Pj Gubsu mengapresiasi pertemuan ini merupakan silaturahmi produktif dan masing-masing forum memperkenalkan diri. “Tak kenal maka tak sayang. Dengan saling mengenal kita kompak,” ujarnya.
Melalui fungsi dan visi misi masing-masing forum tersebut yang pada hakekatnya bertujuan sama dalam rangka menciptakan kondisi suasana pemilu damai.
Pada kesempatan ini masing-masing forum melaporkan kepada Pj Gubernur apa yang telah dan akan mereka perbuat dan juga program-program kegiatan yang merupakan kewenangan masing-masing.
Dalam hal ini memberikan masukan kepada Pj Gubernur bahwa Pj Gubernur tidak sendiri melainkan memiliki tangan-tangan, mata dan telinga berupa forum-forum yang menjadi ujung tombak dalam mewujudkan kondusivitas masyarakat.(MN.01)
Baca Juga :
Konferensi BATIC 2023 Hari Kedua Fokus pada Pengembangan Infrastruktur Web3 di Kawasan Indo-Pasifik