oleh

Pjs Bupati Toba Dr. Agustinus Panjaitan Ikut Simulasi Riil Pilkada 2024: Langkah Konkret Tingkatkan Kesadaran Demokrasi

-Daerah, Sosial-372 views


Pjs Bupati Toba Dr. Agustinus Panjaitan Ikut Simulasi Riil Pilkada 2024: Langkah Konkret Tingkatkan Kesadaran Demokrasi

TOBA.Mitanews.co.id ||


Simulasi riil pemungutan dan penghitungan suara yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Toba pada Sabtu, 16 November 2024, di TPS 001 Desa Silaen, Kecamatan Silaen, mencerminkan kesiapan serius menyambut Pilkada Serentak 2024.

Acara ini tidak hanya menjadi ajang persiapan teknis, tetapi juga panggung edukasi demokrasi yang efektif. Kehadiran Pjs Bupati Toba, Dr. Agustinus Panjaitan, menjadi sorotan utama, mempertegas komitmen pemerintah dalam mendukung demokrasi yang inklusif dan transparan.

Langkah Progresif dari Pemimpin Daerah

Dalam sambutannya, Dr. Agustinus Panjaitan menegaskan pentingnya partisipasi aktif masyarakat dalam menentukan masa depan daerah. "Pilkada bukan hanya sekadar momentum memilih pemimpin, tetapi juga menentukan masa depan Kabupaten Toba selama lima tahun ke depan," ujar Dr. Agustinus dengan penuh semangat.

Keikutsertaan langsung pemimpin daerah dalam simulasi seperti ini jarang terjadi. Namun, langkah ini adalah bentuk konkret yang menginspirasi. Tidak hanya menunjukkan kepedulian terhadap teknis penyelenggaraan, tetapi juga menyampaikan pesan simbolis bahwa demokrasi adalah milik semua lapisan masyarakat.

Menggugah Kesadaran Masyarakat

Simulasi ini memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya pemilu yang tertib dan akuntabel. Antusiasme masyarakat, seperti terlihat dari kehadiran warga sejak pagi, menunjukkan bahwa simulasi ini memiliki dampak positif dalam menggugah kesadaran demokrasi.

Momen kehadiran pasangan penyandang disabilitas tuna rungu, Ridwan MT Silaen dan Melinda Sitorus, yang dapat mengikuti proses simulasi dengan baik, menjadi bukti nyata bahwa Pilkada Serentak 2024 di Kabupaten Toba diupayakan ramah bagi semua kalangan. Inklusivitas ini adalah cerminan demokrasi yang matang.

Kesiapan Teknis yang Solid

Ketua KPU Toba, Sugar Sibarani, menjelaskan bahwa simulasi ini mencakup semua tahapan, mulai dari pembukaan kotak suara hingga pencatatan hasil pemungutan suara. Dengan simulasi ini, penyelenggara pemilu diharapkan memahami tugasnya secara detail dan meminimalkan potensi kesalahan.

"Kesalahan kecil dalam proses pemilu bisa berakibat besar. Oleh karena itu, simulasi ini menjadi penting untuk memastikan kesiapan teknis sekaligus mencegah potensi sengketa," ujar Sugar tegas.

Kolaborasi untuk Demokrasi Berkualitas

Acara ini juga menjadi ajang kolaborasi antara pemerintah daerah, aparat keamanan, dan masyarakat. Komitmen bersama dari berbagai pihak mempertegas visi menuju demokrasi yang berkualitas. Pesan Dr. Agustinus agar semua pihak menjaga situasi tetap kondusif adalah pengingat bahwa stabilitas adalah prasyarat utama demokrasi.

Kehadiran Pjs Bupati Toba dalam simulasi ini tidak sekadar simbolis. Langkah ini adalah wujud nyata kepemimpinan yang proaktif, membangun kepercayaan publik, dan memotivasi partisipasi masyarakat. Dengan simulasi ini, diharapkan Pilkada Serentak 2024 di Kabupaten Toba tidak hanya berjalan lancar tetapi juga menjadi model demokrasi yang inklusif dan berintegritas.

Menjaga Momentum Menuju 27 November 2024

Sebagaimana disampaikan Dr. Agustinus, Pilkada adalah kesempatan untuk menentukan arah pembangunan Toba lima tahun ke depan. Momen simulasi ini bukan sekadar persiapan teknis, tetapi juga momentum mengingatkan masyarakat bahwa suara mereka adalah fondasi demokrasi.

Dengan kolaborasi yang solid, antusiasme masyarakat, dan komitmen dari para pemimpin, Kabupaten Toba siap menyukseskan Pilkada Serentak 2024 sebagai wujud demokrasi yang berkualitas. "Mari kita sukseskan Pilkada Serentak demi mewujudkan demokrasi yang berkualitas dan Toba yang lebih maju," pungkas Dr. Agustinus.(MN.01)***

Baca Juga :
Optimis Tembus 100 Miliyar, ini Strategi Bapenda Sergai dalam Optimalisasi Tingkatkan PAD

News Feed