PKM Prodi KPI di Siabu, Tim Ajak ASN Kecamatan Lanjut Kuliah Magister

“Pesan terindah adalah pendidikan sangat penting, terutama bagi ASN, peningkatan pendidikan dapat meningkatkan kepangkatan dan terbukanya peluang karier,” kata Ketua Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) Dr. Icol Dianto saat memberi pesan-pesan ilmiah di acara itu.

Dilanjutkannya, banyak ASN di Pemerintah Kecamatan yang bergelar Sarjana Sosial, maka untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang magister (strata dua/ S2), Program studi Komunikasi dan Penyiaran (KPI) merupakan pilihan yang tepat.

“Saya mengajak, Bapak dan ibu ASN yang bertugas di Kecamatan, termasuk Kecamatan Siabu, yang terkendala untuk kuliah jauh ke luar daerah, mari kita kuliah di Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam. Menariknya, gelar yang digunakan adalah M.Sos, yaitu Magister Sosial,” ungkapnya.

Selain itu, Icol Dianto berpesan, bahwa kegiatan PKM tersebut mengangkat tema “Tahun Politik dan Posisi Prodi Magister Komunikasi dan Penyiaran Islam” diadakan bertempat di aula kantor Kecamatan Siabu, Kabupaten Mandailing Natal.

Ketua Program studi (Kaprodi) Komunikasi dan Penyiaran Islam Program Magister Pascasarjana Universitas Islam Negeri Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan, Dr. Icol Dianto, M.Kom.I menjelaskan bahwa kegiatan pengabdian kepada masyarakat merupakan salah satu tri darma perguruan tinggi yang wajib dilaksanakan oleh dosen dan mahasiswa.

“Kami dari Program studi Magister Komunikasi dan Penyiaran Islam Pascasarjana UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan melaksanakan kegiatan PkM ini terdiri dari dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa. Jadi, model PkM kolaborasi antara dosen dengan mahasiswa,” ujarnya 

Dr. Icol Dianto mengenalkan tim PkM kepada peserta dan tamu undangan. Dia menyebutkan, ada lima orang yang tergabung dalam kegiatan PkM tersebut, yaitu Dr. Icol Dianto, M.Kom.I sebagai ketua tim, Dr. Suheri Sahputra Rangkuti, M.Pd unsur dari dosen, Zulhamri, M.Pd dari unsur tenaga kependidikan, dan dua orang mahasiswa yaitu Muhammad Iqbal dan Tua Dalimunthe.

Rombongan PkM itu menjelaskan tentang visi dan misi program studi, serta profil lulusan. “Kami mengusung visi Menjadi program studi yang unggul dalam bidang pengembangan keahlian Komunikasi dan Penyiaran Islam berparadigma teoantropoekosentris (al-Ilahiyah, al-Insaniyah, al-Kauniyah). Ini artinya adanya integrasi dan interkoneksi antara dimensi ketuhanan, kemanusiaan, dan kealaman. Dengan begitu, Prodi S2 KPI ini hendak membentuk manusia paripurna, yang terhubung dengan pencipta, memiliki ikatan kuat dengan manusia, dan rawatannya terhadap alam,” papar Dr. Icol Dianto.

Program studi Komunikasi dan Penyiaran Islam memiliki tiga profil lulusan, yaitu sebagai akademisi, peneliti, dan advokasi di bidang komunikasi dan penyiaran Islam.

“Pakar, analis, dan konsultan media merupakan bentuk lowongan pekerjaan yang dapat ditempati oleh lulusan Prodi KPI ini. Apalagi di pemerintahan, perlu ada humas yang mengelola informasi publik untuk membangun citra positif pemerintahan di mata khalayak (masyarakat),” terangnya.

Camat Kecamatan Siabu, Syukri Soripada Nasution menyambut baik kedatangan tim PKM. Menurutnya, penyuluhan yang disampaikan oleh tim PKM sangat membantu ASN di kecamatan tersebut, terutama untuk meningkatkan karier melalui pendidikan di level strata dua.

“Kami baru mengetahui bahwa ada di UIN yang gelarnya Magister Sosial, padahal banyak staf kecamatan yang masih pilih-pilih kampus dan program studi, yang terkadang mengambil gelar yang tidak sesuai dengan pendidikan mereka sebelumnya,” sambut pak Camat.

Dia berharap, ASN kecamatan yang dipimpinnya itu masih memiliki semangat untuk melanjutkan kuliah.

“Pendidikan itu memang berat, tetapi untuk kepentingan karier dan masa depan yang lebih baik, kita harus ikhlas menjalaninya,” katanya di akhir pesan-pesannya di kesempatan tersebut. (MN.03).