Medan.Mitanews.co.id | Hari-hari belakangan ini banyak prakrek premanisme dan kejahatan lain yang menarik atensi masyarakat dan termasuk orang nomor satu di Kota Medan, Walikota Muhammad Bobby Afif Nasution.
Aksi-aksi yang meresahkan maayarakat seiring saat ini sedang menjalani puasa Ramadhan dan menghadapi Hari Raya Idul Fitri, sehingga sangat menggangu kesakralan bulan tersebut.
"Apa yang terjadi saat ini seperti berulang, tiap memasuki bulan puasa Ramadhan terlebih menjelang lebaran, ada saja isu kejahatan yang hampir sama dengan tahun-tahun sebelumnya, premanisme, begal, genk motor serta kejahatan lain. Termasuk yang menghebohkan belakangan ini aksi genk motor yang menewaskan warga Medan Labuhan," kata Ketua Harian Pemuda Karya Nasional (PKN) Kota Medan, Bobby Octavianus Zulkarnain, Minggu (24/04/2022).
Bobby juga melihat masih banyak gejolak di masyarakat menyikapi kejahatan lain, seperti melihat maksiat dan perjudian dengan masih beroperasinya judi tembak ikan, dan lainnya.
"Hal-hal seperti ini seharusnya bisa diantisipasi aparat keamanan, karena masyarakat menginginkan kesucian bulan Ramadhan terjaga dan mereka pun tenang menghadapi lebaran tanpa diganggu tindak kejahatan," ucap Bobby.
Seharusnya, sambung tokoh muda ini, tidak terjadi aksi premanisme yang memalak warga di jalan, preman berkedok tukang parkir di pusat perbelanjaan atau di terminal.
"Kita miris begitu mendengar kejadian seorang anggota Babinsa yang dibacok preman di Terminal Pinang Baris. Padahal kita tahu, saat sekarang ini banyak warga yang memanfaatkan terminal tersebut untuk kegiatan mudik lebaran, kesannya jadi menakutkan berada di sana," ungkapnya.
Karena itu, Bobby mengapresiasi Walikota Medan Bobby Nasution yang memberi atensi penuh atas kasus-kasus kejahatan ini.
Bobby mengapresiasi walikota yang sudah membuat program bersama jajaran terkait agar aksi premanisme dan kejahatan lain bisa hilang dari Kota Medan.
"Tentunya ini butuh keseriusan dari pihak atau aparat yang diberi wewenang. Jika hanya imbauan atau keinginan walikota tanpa ada dukungan jajaran terkait terutama kepolisian, program itu tidak akan berjalan," kata pria yang juga menjabat Ketua Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kota Medan.
Sekali lagi, Bobby menyampaikan bahwa PKN sebagai organisasi kemasyarakatan siap mendukung program kerja Walikota Medan dalam menciptakan Medan yang tertib dan aman menuju kesejahteraan.
"Kami imbau kepada masyarakat, mari ikut mendukung program walikota, Pemko Medan, untuk ikut menjaga ketenteraman dan ketertiban di lingkungan masing-masing. Kita songsong lebaran tahun ini dengan kedamaian dan ketenangan tanpa ada tindak kejahatan," seru Bobby ( MN 01 ).
Baca juga : SMSI Sumut Gelar Rakerda Ke-1, Ini Program Penting yang Dibahas