PADANGLAWAS, Mitanews.co.id | Pelaksana Tugas (Plt). Bupadi Padanglawas, drg H. Ahmad Zarnawi Pasaribu, CHt, M.M, M.Si mengajak kaum muslimin di daerah itu untuk menjadikan Peringatan Isra' Mi'raj Nabi Muhammad Shollohu'alaihi Wasallam sebagai momentum bermunajat kepada Allah untuk mendapatkan RidhaNYA.
Ajakan Ahmad Zarnawi itu diungkapkannya pada
Peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad Sholloohu’alaihi Wasallam Tingkat Kabupaten Padanglawas sekaligus Istighotsah dan Zikir Ratib Seribu dilaksanakan di Lapangan Bola Desa Tanjung Baru, Kecamatan Batang Lubu Sutam Sabtu, (26/02/2022).
“Peringatan Isra’ Mi’raj sebaiknya merupakan momentum penting bermunajat kepada Allah untuk mendapatkan ridhonya agar kita terhindar dari bencana maupun cobaan. Ingat, pada awal tahun 2022 ini kita diuji dengan datangnya air bah yang mengakibatkan banyaknya kerugian materi,” kata Zarnawi
Dia mengajak kaum muslimin dan pemkab Palas agar menjadikan momentum ini sebagai saat yang tepat untuk instropeksi diri sekaligus mengambil hikmah dari musibah sebagai ujian yang datangnya dari Allah Subhanahu Watha’ala.
Plt. Bupati Ahmad Zarnawi pada kesempatan itu juga menyampaikan bahwa pihaknya akan menyerahkan berkas-berkas kependudukan yang baru karena berkas-berkas lama telah rusak ataupun hilang akibat banjir bandang yang lalu di Kecamatan Batang Lubu Sutam.
Tongku Hasan Pulungan yang merupakan tokoh masyarakat Batang Lubu Sutam dengan berurai air mata menyampaikan ucapan terima kasih yang tak terhingga kepada Pemerintah Kabupaten Padanglawas dan seluruh masyarakat yang telah mengurus, membantu dengan sepenuh hati masyarakat Batang Lubu Sutam ketika banjir bandang menerjang 8 desa di Kecamatan Batang Lubu Sutam yang terjadi pada awal tahun ini.
“Tidak cukup rasanya ucapan terima saja kami sampaikan atas dukungan moril dan materil yang telah diberikan, kalau ada ucapan di atas terima kasih akan kami persembahkan dengan sepenuh jiwa kami, kiranya Allah membalas perbuatan baik ini dengan kebaikan pula,” ujarnya.
Usai kata sambutan, Plt. Bupati menyerahkan berkas berkas kependudukan yang baru berupa Kartu Keluarga (KK), Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Akta Kelahiran (AK) kepada lima desa yang terdampak banjir bandang, yaitu Desa Tanjung Baru, 32 KK, 68 KTP dan 32 AK, Desa Tanjung Barani 10 KK, 35 KTP, 30 AK, Desa Tamiang 30 KK, 56 KTP, 125 AK Desa Manggis 4 KK, 8 KTP, 7 AK dan Desa Siadam 11 KK, 19 KTP, 11 AK.Berkas berkas ini diterima langsung Kepala Desa masing masing.
Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) melalui Kabid Pelayanan Pendaftaran Penduduk Suparman, S.Sos mengatakan bahwa sesuai dengan arahan Plt. Bupati, Dinas Dukcapil hadir untuk melayani dan membuat masyarakat bahagia, ini sejalan dengan Gerakan Indonesia Sadar Administrasi Kependukan atau GISA, di mana Dinas Dukcapil datang jemput bola untuk pemutakhiran data kependudukan dan pelayanan administrasi kependudukan yang membahagiakan rakyat.
Kepala Desa Tanjung Baru, Kasman Nasution saat menyampaikan sambutan pada acara itu terlihat merasa haru sambil mengatakan, merasa bahagia atas perhatian Pemkab Padanglawas yang telah mengganti berkas-berkas kependudukan masyarakat yang rusak dan hilang akibat banjir bandang yang terjadi dua bulan yang lalu.
“Kami medapatkan kembali berkas-berkas kami yang rusak bahkan hilang tanpa bersusah payah mengurusnya ke Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Palas, kemudian berkas-berkas ini diantar langsung ke kami, mudah mudahan berkas ini dapat digunakan masyarakat untuk kepentingan administrasi dan pelayanan publik lainnya,” ujar Kasman menambahkan.
Puncak kegiatan Peringatan Isra’ Mi’raj ditandai dengan mendengarkan taushiyah Al-Ustadz Abu Wahyu As Singkily, beliau adalah salah seorang penceramah ternama dari Kabupaten Singkil Nanggrou Aceh Darussalam. Pada kesempatan itu Al-Ustadz Abu Wahyu mengatakan, salah satu hakikat dari peringatan Isra’ Mi’raj ini adalah bagaimana cara dan upaya untuk meningkatkan keimanan.
“Keimanan tidak bisa diukur dari ucapan saja atau sekedar mengetahui adanya Allah, Iman tercermin dari perbuatan ruhani (beserta/hubungan kepada Allah) yang sejalan dengan perbuatan zhahir dan ikrar lisan. Ajaran tasawuf betul-betul merasakan keberadaan Allah, di manapun kita berpaling disitu terdapat cermin Tuhan, ini dimaksudkan agar kita senantiasa takut, cinta dan berharap kepada Allah supaya kita mendapatkan cahaya Allah, Rasul senantiasa menyinari hati kita,” kata Ustadz Abu Wahyu.
Di akhir ceramahnya, Ustad Abu Wahyu mengajak kaum muslimin agar memperbanyak zikir, mohon ampunan Allah, tujuannya agar zikir yang dimunajatkan itu membawa berkah untuk semua kaum muslimin yang berharap kucuran rahmat dari Allah Subhanahu Wata’ala.
Kegiatan bernuansa keagamaan yang juga sebaga wujud pembinaankeislaman ini terlaksana atas kerjasama antara Majelis Pengkajian Tauhid -Tasawuf Indonesia (MPTT-I) Kecamatan Batang Lubu Sutam dengan Pemerintah Kabupaten Padanglawas.
Dengan tetap menerapkan protokol kesehatan Covid 19 dengan baik dan benar, masyarakat Kecamatan Batang Lubu Sutam menyambut antusias kegiatan ini, terlihat dengan banyaknya jamaah yang hadir pada acara yang penuh khidmad dan semarak ini.
Acara diawali dengan pelaksanaan Zikir Rateb Seribe yang artinya berzikir sebanyak-sebanyaknya, menyebut dan memuji Asma Allah. Zikir Rateb Seribe digagas Abuya Syekh H. Amran Waly Al- Khalid yang juga merupakan Ketua MPTT-I Asia Tenggara. Jamaah terlihat larut dan khusyuk dalam lantunan zikir bersama.
Ketua MPTT-I Asia Tenggara, Abuya Syekh H. Amran Waly Al- Khalid memberikan cenderamata kepada Plt. Bupati Palas, Kapolres, Pabung Kodim 0212 TS, Kakan Kemenag, dan Ketua MUI Kabupaten Padanglawas.
Acara ini semakin meriah dengan hadirnya Grup Nasyid As Syofa Asuhan Pondok Pesantren Babul Hasanah Desa Manggis yang membawakan lagu lagu bernuansa Islami. ( Balyan )
Baca juga : Dolok Masihul Sudah Miliki Terminal Penumpang Tipe C