oleh

PON & KARAKTER SUMUT

-Daerah-5,930 views


PON & KARAKTER SUMUT

Oleh: ASREN NASUTION
Pembina Universitas Islam Sumatera Utara

Mitanews.co.id ||
Salah satu agenda berkelanjutan bangsa kita, sebagaimana disebut dalam Lagu Indonesia Raya adalah “Bangunlah jiwanya, Bangunlah badannya, Untuk Indonesia Raya”.

Meskipun jiwa dan badan dalam lirik lagu tersebut disebut satu persatu, namun pembangunan jiwa mempunyai keterkaitan sangat erat dengan pembangunan badan, yang diejawantahkan melalui kesehatan jiwa dan raga. Manusia yang sehat jiwa dan badannya merupakan manusia yang berkualitas.

Para ahli menyebut ciri utama manusia berkualitas terdiri dari, Beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME, Berbudi luhur, Berkperibadian, Berdisiplin, Bekerja Keras, tangguh, bertanggung jawab, mandiri, cerdas dan trampil, sehat jasmani, sehat rohani, cinta tanah air serta mempunyai semangat kebangsaan yang tinggi.

Ke-14 ciri utama manusia berkualitas tersebut diantaranya sehat jasmanai, sehat rohani, diwujudkan melalui aktifitas gemar berolah raga.

Ternyata, berolah raga tidak hanya sebatas membentuk kepribadian personal tapi dapat mengangkat harga diri bangsa di mata dunia.

Pada posisi inilah, perhelatan Pekan Olah Raga Nasional (PON) ke XXI sangat strategis tidak hanya untuk kepentingan olah raga ansich, tetapi juga untuk kepentingan kemajuan masyarakat Sumatera Utara dalam semua aspek.

(Nilai PON Karakter Sumut)

Meski yang menjadi tuan rumah PON XXI adalah Aceh dan Sumatera Utara, namun sebagai tanda syukur atas ditunjuknya daerah ini menjadi tuan rumah perhelatan yang teramat penting itu, kita akan diperkenankan menganalisis relevansi nilai Pekan Olah Raga Nasional dengan karakter masyarakat Sumatera Utara.

Dari sekian banyak nilai penting PON terdapat tiga yang sangat relevan dengan karakter Sumut.

Pertama, sikap dinamis, kreatif, kompetitif yang mendasari seluruh aktifitas olah raga, pada saat yang sama menjadi karakter umum masyarakat Sumatera Utara.

Kedua, sikap moderat dan terbuka, yang menghilangkan sekat-sekat etnis, latar belakang sosial, dan bahkan keyakinan dan agama. Sikap moderat dan terbuka tersebut merupakan kekuatan sekaligus peluang mengantarkan Sumatera Utara sukses menjadi tuan rumah yang baik.

Ketiga, sikap sportif ( sportifitas) yang menjadi karakter seluruh jenis olah raga, merupakan salah satu karakter umum masyarakat Sumatera Utara. Sikap sportif diimplementasikan melalui perilaku kesatria, jujur, menghargai kelebihan lawan, mengakui kekalahan karena lawan lebih unggul.

Melalui sportifitas inilah, kita akan menyaksikan olah raga sebagai tontonan yang menghibur dan menggembirakan masyarakat.

Tiga karakter masyarakat Sumatera Utara yang bersesuaian dengan perhelatan PON, seyogyanya juga menjadi salah satu agenda penting untuk ditumbuh suburkan menyongsong pesta olah raga yang bergengsi bagi seluruh anak negeri.

(Dukung dan Prestatif)

Nilai-nilai PON yang relevan dengan karakter masyarakat Sumatera Utara tersebut menjadikan PON akan betul-betul menjadi “Pekan Olah Raga Nasional” dan pada saat yang sama menjadi “Pekan berbahagia dan sejahteranya Masyarakat Sumatera Utara”.

Untuk itu layak bila kita mengharapkan dua hal. Pertama, dukungan sepenuh hati dan total dari seluruh lapisan masyarakat Sumatera Utara tanpa kecuali, dari mulai desa, di kampung-kampung, masyarakat awam, pedagang asongan bersamasama menyukseskan PON ini. Kebijakan Pj. Gubernur Sumatera Utara AGUS FATONI, dengan melibatkan seluruh unsur pimpinan daerah Sumatera Utara (FORKOMPINDA) menjadi panitia PON adalah sinyal positif bahwa perhelatan PON ini, tidak sebatas gawe pemerintah provinsi ansich, tetapi juga gawe seluruh aparatur negara dan seluruh lapisan masyarakatnya. Spirit kolaborasi sebagai gaya kepemimpinan Agus Fatoni memberi secercah harapan bahwa PON ke XXI insyaAllah sukses.

Kedua, kiranya anak- anak Sumatera Utara yang menjadi anggota kontingen dapat bekerja keras, cerdas, dan tangguh, dan semoga menjadi juara. Tentu dibutuhkan tekad, komitmen dan rasa tanggung jawab seluruh Pengda masingmasing cabang olah raga, dibawah komando KONI Sumatera Utara tentunya. Wallâhu A’lam.***

Baca Juga :
Operasi Patuh Toba 2024, Polres Tapteng Keluarkan 110 Tilang Manual

News Feed