oleh

PS Old Crack Sergai Gelar Laga Amal untuk Sang Legenda Almarhum Madan

-Daerah-1,890 views

PS Old Crack Sergai Gelar Laga Amal untuk Sang Legenda Almarhum Madan

SERGAI.Mitanews.co.id ||


PS Old Crack Serdang Bedagai (Sergai) bersama komunitas sepak bola lokal menggelar laga amal mengenang almarhum Ramadhani alias Bang Madan, sosok yang dianggap sebagai legenda sepak bola di Desa Matapao Pondok, Kecamatan Teluk Mengkudu, Sergai.

Laga amal yang digelar Jumat 11 Juli 2025 ini berlangsung meriah. Empat tim ikut serta dalam turnamen mini yang digagas sebagai bentuk penghormatan terakhir bagi almarhum yang dikenal luas karena semangat dan dedikasinya dalam memajukan sepak bola di daerah.

“Ini bukan sekadar pertandingan, ini adalah bentuk penghormatan untuk seorang sahabat, panutan, sekaligus legenda bola Serdang Bedagai,” ungkap Usman Efendi Sitorus, Ketua PS Old Crack Sergai yang juga menjadi inisiator kegiatan ini.

Menurut Usman, almarhum Madan adalah sosok yang meskipun belum pernah berlaga di liga profesional nasional, namun telah memberikan warna tersendiri bagi perkembangan sepak bola lokal.

“Bang Madan adalah sosok yang selalu menghidupkan kegiatan bola, khususnya di wilayah Sei Paret. Kami kehilangan tokoh yang selama ini berdiri di garda depan menggerakkan olahraga di desa dan kecamatan,” tuturnya.

Laga amal tersebut diikuti oleh empat tim, yaitu PS Old Crack Sergai (tim almarhum Madan), Mangga Dua Legend, Senayan, dan Jurnalis FC. Nama terakhir menarik perhatian karena baru saja menorehkan prestasi membanggakan sebagai juara tiga pada turnamen Mini Soccer Piala Gubernur Sumatera Utara di Medan.

“Saya awalnya ragu ketika dengar tim jurnalis FC bisa juara, saya pikir itu hanya faktor keberuntungan. Tapi setelah melihat mereka bermain hari ini, saya bisa katakan inilah tim sepak bola jurnalis terbaik di Sergai,” puji Usman.

Tak hanya pertandingan persahabatan, acara ini juga menjadi ajang penggalangan dana untuk keluarga almarhum.

Total donasi yang terkumpul sebesar Rp3,5 juta diserahkan langsung kepada istri almarhum, Sutinah (53), yang hadir bersama ketiga anak mereka.

Almarhum Ramadhani meninggal dunia pada 1 Juli 2025 lalu diusia 49 tahun meninggalkan duka mendalam bagi keluarga dan rekan-rekan seperjuangannya di dunia olahraga.

Dengan Air mata, Sutinah menyampaikan rasa terima kasihnya atas perhatian dan dukungan semua pihak.

“Terima kasih atas semua kebaikan dan kenangan indah untuk almarhum suami saya. Semoga ini menjadi amal jariah untuk semua yang terlibat,” ucapnya.

Usman menambahkan bahwa kegiatan ini diharapkan menjadi pemicu semangat bagi generasi muda dan komunitas olahraga untuk terus menjunjung nilai kebersamaan, solidaritas, dan cinta terhadap olahraga.

“Kalau bukan kita, siapa lagi? Kalau bukan sekarang, kapan lagi? Mari bersama kita bangun Serdang Bedagai sebagai kabupaten yang peduli dan cinta olahraga,” tutup Usman.

Sugiono selaku Manajer Jurnalis FC yang juga Sekretaris PWI Sergai, bersama coach Ardianto, menyampaikan rasa syukur bisa ikut terlibat dalam laga penuh makna ini.

“Terima kasih atas undangannya. Sebuah kehormatan bisa berpartisipasi dalam momen yang mengingatkan kita bahwa sepak bola bukan hanya tentang menang atau kalah, tetapi juga tentang persahabatan dan nilai-nilai kemanusiaan,” ucap Sugiono.(mn.44)***

Baca Juga :
Ilham Bergerak Bersama dengan HMJ Ekonomi dan Teknik UTND di Hari Penuh Berkah

News Feed