oleh

Puluhan Aktivis Geruduk KPU Palas Terkait Dugaan Pungli Rekrutmen PPK dan PPS

-Peristiwa-1,076 views


Puluhan Aktivis Geruduk KPU Palas Terkait Dugaan Pungli Rekrutmen PPK dan PPS

PALAS.Mitanews.co.id ||


Puluhan aktivis Himpunan Mahasiswa Al Washliyah (HIMMAH) Kabupaten Padang Lawas (Palas) kembali melakukan aksi unjuk rasa terhadap dugaan Pungli rekrutmen PPK dan PPS Pilkada Palas 2024, di Halaman kantor KPU, Sibuhuan, Kamis 30 Mei 2024.

Namun aksi Mahasiswa tersebut tidak berjalan sesuai rencana. Pasalnya satupun anggota Komisioner KPU Palas tidak berada di kantor.

"Dimana ke lima komisioner KPU Palas, kenapa setiap kali kami aksi tidak ada satupun komisioner yang menanggapi dengan alasan yang sama tugas luar dan tugas luar," kata koordinator aksi Syukur Harahap.

Mahasiswa menilai perilaku kelima komisioner KPU Palas telah mencederai demokrasi di Indonesia utamanya di Palas. Sebab, dinilai tidak lagi sesuai visi misi KPU yang profesional, berintegritas, transparan dan akuntabel.

"Masa kelima komisioner selalu pergi tugas keluar kota bersama-sama. Kalau benar tugas luar kota mana bukti surat tugasnnya," desak Mahasiswa.

Aksi mahasiswa tersebut sempat menegang dan terlibat aksi saling dorong dengan petugas kepolisian dan Satpol PP. Massa yang meminta dan mendesak kehadiran kelima komisioner KPU Palas untuk menanggapi dugaan Pungli PPK dan PPS yang telah meresahkan ditengah-tengah masyarakat Palas.

Dalam selebaran tuntutan aksi mahasiswa, HIMMAH Palas meminta KPU memberikan dokumen berupa mekanisme dan indikator penilaian peserta calon PPK dan dokumen soal ujian serta daftar nilai peserta calon PPS Pilkada Palas 2024.

Kemudian, meminta komisioner segera mengklarifikasi dugaan korupsi, kolusi, nepotisme (KKN) dalam rekrutmen PPK dan PPS Pilkada Palas 2024.

"Mohon maaf, ketua bersama dua komisioner sedang tugas luar kota begitu juga dua komisioner lain juga tengah tugas diluar. Sehingga belum bisa menanggapi langsung tuntutan mahasiswa," ucap Kasubbag KPU Palas Romi saat menerima pengunjuk rasa.

Namun, Romi mengatakan setelah berupaya menghubungi salah satu komisioner yang tugas luar itu. Telah menyatakan siap hadir menjumpai dan menanggapi aspirasi pengunjuk rasa sekitar pukul 14:00 Wib.(FH)***

Baca Juga :
Nikson Nababan Cermat dan Berani Berinovasi Anggaran, Kenapa ? (Bag 2)