oleh

Puluhan Tahun Terisolir, Ini Sketsa Jalan Luat  Doloksordang Yang Mendesak Dibangun

-Daerah-1,742 views

TAPANULI SELATAN, Mitanews.co.id | Sudah puluhan tahun Luat Doloksordang, Kecamatan Sipirok, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), Provinsi Sumatera Utara atau Sumut dicengkeram ketertinggalan dan keterisoliran. Itu terjadi akibat pemerintah terkesan sengaja memperlakukan warga dari kawasan itu sebagai anak tiri yang sepertinya tidak dianggap bagian dari NKRI.

Dampaknya terhadap kehidupan hampir 5.000 jiwa penduduk Doloksordang dan sekitarnya atau dikenal juga dengan kawasan Luat Harangan, kini menjadi tertinggal, terisolir, terbelakang dan termarginal. Itu diperparah lagi kondisi ekonominya yang tidak pernah berpeluang menuju arah yang lebih baik karena tidak ditopang infrastruktur jalan kabupaten yang layak untuk perbaikan ekonomi masyarakat.

Keterangan yang berhasil dihimpun Mitanews.co.id Jum’at (07/01/2022) petang mengatakan, beberapa ruas jalan inti yang sudah mendesak diperbaiki hingga layak digunakan warga terdiri dari jalan Bungabondar – Janjilobi – Gadu – Panaungan – Pargarutan -Sitanggoru – Simandiangin – Batutambun – Gunung Tua sepanjang 62 kilometer, jalan Sosopan -Barnangkoling – Pangaribuan sepanjang 19 kilometer dan jalan Janjilobi – Liang – Pangaribuan sepanjang sembilan kilometer. 

Jika jalan ini terbangun dalam arti diperbaiki secara serius, maka saat itu juga warga Luat Dolok Sordang sudah ikut merasakan nikmatnya Indonesia merdeka sebagaimana telah dirasakan warga desa-desa lainnya di negeri ini.

Selama ini kondisi rusak dan hampir tidak adanya perhatian serius dari pemerintah terhadap kondisi jalan kabupaten di Luat Doloksordang, warga kawasan yang juga dijuluki sebagai Luat Harangan itu selalu saja miskin, tertinggal, terbelakang, termarginal, padahal banyak putra kawasan itu yang memiliki Sumber Daya Manusia (SDM) yang handal.

Makanya jika dilihat dari potensi SDM dan Sumber Daya Alam (SDA) dari Luat Doloksordang sangat janggal terlihat kawasan itu dianaktirikan pemerintah, seperti dibuat bodoh dan dianggap enteng pihak pemerintah di kabupaten yang terkesan justru lebih mengutamakan penghargaan dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) berupa Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dibanding terpenuhinya hajat hidup masyarakat di daerah itu.

Yang memperparah keadaan saat ini adanya semacam selentingan yang beredar di masyarakat, bahwa ruas jalan kabupaten yang berada di Luat Doloksordang sengaja tidak dicantumkan di peta jaringan jalan kabupaten milik pemkab Tapsel, kabarnya karena pihak pemkab tersebut takut tidak mampu lagi mempertahankan penghargaan berupa WTP yang katanya sudah beberapa tahun diperoleh pemkab Tapsel.

Terkait ruas jalan kabupaten yang berada di Luat Doloksordang sengaja tidak dicantumkan dalam peta jaringan jalan kabupaten milik pemkab Tapanuli Selatan tersebut, Kepala Dinas Pekerjaan Umum & Penataan Ruang (PUPR) Tapsel, Rizal Lubis yang dimintai konfirmasi pada 23 Desember 2021 yang lalu tidak mau menjawab. 

Artinya kesempatan yang diberikan sejumlah jurnalis kepada yang bersangkutan untuk menjelaskan proporsi yang sebenarnya, justru tidak dimanfaatkan Kadis PUPR Tapsel, Rizal Lubis karena mungkin yang bersangkutan berpikir jika tidak dijawabnya, selentingan yang beredar itu tidak akan menjadi berita di media massa. (MN.03).

Baca juga : Bupati Musi Rawas Bersyukur Dengan Kesembuhan Aditia

News Feed