Ratusan Massa Meminta Pj Bupati Palas Dicopot
PALAS.Mitanews.co.id ||
Ratusan pengunjuk rasa dari Aliansi Masyarakat Peduli Demokrasi Kabupaten Padang Lawas (Palas) meminta Pj Bupati Palas dicopot karena dinilai berpihak kepada salah satu calon bupati Palas.
Unjuk rasa ini berlangsung di depan kantor Bupati Palas, di Komplek perkantoran SKPD Sigalagala, Sibuhuan, Kamis 12 September 2024.
Dari pantauan Mitanews.co.id, sejumlah massa tampak membawa spanduk bertuliskan " Pj Bupati Palas diminta segera kemas barang-barang mu, jangan buat kegaduhan di Kabupaten Padang Lawas".
Kordinator Aksi, Tondi Sarasi Lubis mengatakan, aksi yang dilakukan ini untuk meminta Pj Bupati Palas segera dicopot karena dinilai melakukan intervensi yang menguntungkan salah satu Paslon Bupati Palas.
" Mutasi jabatan yang dilakukan Pj Bupati kita duga merupakan intervensi untuk kepentingan salah satu Paslon Bupati Palas," sebut Tondi.
Akibat dugaan itu, Tondi meminta Mendagri agar mencopot Pj Bupati Palas. Kemudian meminta agar mutasi jabatan yang dilakukan Pj Bupati dihentikan.
Kemudian meminta Bawaslu Palas agar membuat surat edaran yang ditunjukkan kepada ASN terkait netralitas Pilkada mendatang.
Selain dugaan intervensi Pj Bupati Palas, Tondi juga menyebut dugaan kongkalikong antara Pj Bupati Palas dengan Legislatif terkait percepatan RAPBD yang dianggap prosesnya tidak optimal dan profesional, sehingga menimbulkan asumsi percepatan RAPBD semata mata hanya untuk mengejar percepatan tender proyek 2025.
Usai menyatakan sikap, para pengunjuk rasa diterima Asisten I. Dari hasil pertemuan tersebut Asisten I berjanji akan menyampaikan tuntutan massa kepada Pj Bupati Palas. Aksi ini dikawal ketat dari Kepolisian, TNI dan Satpol PP.(FH)***
Baca Juga :
Tim Voli Putri Kaltim Tumbang 0-3 dari Jakarta di PON XXI