PADANGSIDIMPUAN.Mitanews.co.id ||
Gelisah, demikian judul taushiyah (ceramah) Ustadz Fadhlan Garamathan pada acara penyambutan tahun baru Islam 1445 H di depan para jemaah Majelis Ilmu Kloter 09 tahun 2019 yang berlangsung di Rumah Majelis Ilmu Ikatan Persaudaraan Haji Kloter 09 tahun 2019 jalan Sisingamangaraja Kota Padangsidimpuan, Sabtu (22/07/2023) pagi.
"Sudah selayaknya semua pihak sangat prihatin dan gelisah dengan tingkah laku manusia, yang bahkan mensyukuri aneka ragam nikmat Allah itupun dilakukan dengan acara dan prilaku yang penuh maksiat dan munkarot bahkan bernuansa dosa," kata Ustadz yang juga top dengan panggilan Ustadz sabun tersebut.
Yang sangat diherankan Ustadz Fadhlan adalah begitu banyak tuntunan yang diberikan Allah Subhanahu Wataala, bahkan selalu membimbing kekasihNYA, yakni Nabi Muhammad Sholloohu'alaihi Wasallam dengan wahyu agar setiap ajaran agama yang didakwahkannya sesuai dengan petunjuk dan bimbingan Allah Subhanahuwa Taala.
"Sesungguhnya Muhammad Shollohu'alaihi Wasalam adalah tokoh panutan kaum muslimin, beliau adalah pembawa ajaran dan risalah Islam kepada seluruh alam, bahkan Muhammad itu adalah rahmat bagi seluruh alam
Tetapi, tambah Ustadz Fadhlan, di awal sejarah dakwah Islam beliau dihina kaum kafir, disepak, dihina dan dicemooh, bahkan dilempari dengan kotoran untak, namun beliau tetap menjadi kekasih Allah, pemimpin umat dan figur yang akan dicari umat nanti di akhirat untuk minta syafaatnya.
Menurut Ustadz Fadhlan Garamathan, beruntunglah kaum muslimin yang menjadi umatnya yang mentaati ajarannya mengikuti dan melaksanakan Sunnahnya dari urusan dan hidup di dunia hingga kehidupan di hari hisab nanti setelah berakhirnya kehidupan di dunia.
Diingatkannya dalam taushiyahnya tersebut, bahwa banyak dari kaum muslimin yang tidak gelisah saat tidak sholat malam, tidak gelisah saat tidak baca Al-Qur'an, tidak gelisah saat tidak sholat fardhu berjamaah di Masjid khusus pria muslim dewasa tanpa 'uzur syar'i (halangan) yang disyari'atkan Rosululloh.
Pada acara yang dihadiri salah seorang anggota DPRD Kota Padangsidimpuan, H. Marataman Siregar dan Ketua MUI Padangsidimpuan, Drs. H. Zulfan Ef. Hasibuan, MA dan yang mewakili dari Kantor Kementerian Agama Padangsidimpuan, Drs. Lukman Hakim itu, Ustadz Fadhlan mengatakan, justru kebanyakan individu muslim tidak pernah gelisah karena dia hanya memikirkan dunia, jarang teringat kewajibannya hidup di dunia hanyalah menyembah Allah.
Ustadz Fadhlan mengajak kaum muslimin untuk gelisah dan sekaligus mencari solusinya karena ini sudah di awal tahun, banyak waktu menjadi tersia-sia kecuali sibuk dalam urusan dunia tidak pernah sibuk berupaya dapatkan anugerah Allah untuk bekal terbaik di akhirat nanti.
Sebelumnya, Ketua Majelis Ilmu IPHI Padangsidimpuan Kloter 09 Tahun 2019, H. H. Alam Masa Siregar melaporkan, bahwa kegiatan inì sudah direncanakan jauh-jauh sebelumnya. Hal itu melihat dari tingkah laku anak-anak di bawah umur sampai usia Siswa SLTA yang kegandrungan media sosial hp yang telah msngkhawatirkan.
"Sampai-sampai mereka pada umumnya tidak tahu bulan dan tahun baru Islam sebagai agamanya. Tidak sadar bahwa mereka sedang dipermainkan orang-orang kafir dengan budaya produk barat yang kesemuanya justru menjerumuskan dan merusak mental bangsa ini," kata H. Alam Masa Siregar di akhir laporannya itu. (MN.03).
Baca Juga :
6 Klub Lolos 16 Besar Forkopimda Cup U-23 Sergai