oleh

Rencana Peningkatan Kualitas Jalan Ujungbatu – Batas Riau, Warga Tanggapi Pesssimistis

-Daerah-3,229 views

HURAJA TINGGI.Mitanews.co.id ||


Kondisi Jalan provinsi atau biasa juga disebut jalan lintas Sumatera (jalinsum) lintas Kecamatan Sosa dan Kecamatan Hutaraja Tinggi, Kabupaten Padanglawas (Palas) sudah bertahun-tahun rusak berat dan hancur-hancuran. Akibatnya akhir-akhir ini sudah pada sampe mengganggu aktifitas masyarakat terutama pengguna jalan yang setiap hari beraktifitas di jalan tersebut.

Terkait rencana pemerintah untuk melaksanakan peningkatan kapasitas jalan lintas Ujungbatu yang dikenal merupakan pusat pemerintahan Kecamatan Sosa hingga ke batas Provinsi Riau bernilai proyek sebesar Rp 2,7 T, warga Aliaga, Pagaran Dolok/S. Jae, Mananti/S. Jae hingga Panyabungan Sosa hingga saat ini justru pessimistis dengan rencana tersebut.

Itu terbukti banyak warga yang tidak tahu menahu dengan rencana datangnya proyek pembangunan itu. Saat ditanya terkait akan rencana perbaikan jalan dengan dana besar-besaran itu, warga justru menjawab, itu mungkin datang, mungkin saja tidak. "Kalau benar datang iya syukur, tetapi kami bisa jadi tidak yakin rencana itu.

Sebagaimana diketahui kondisi jalan provinsi, setidaknya dari Desa Parmainan, Desa Pagaran Dolok/S. Jae sampai Desa Aliaga, Mananti/S. Jae bahkan sampai sepanjang Desa Mananti/S. Jae hingga Desa Sungai Korang (batas Riau) saat ini dalam keadaan rusak berat, berlobang dan berlumpur sampai menyulitkan para pengguna jalan.

Padahal pengguna jalan itu terdiri dari sopir truk roda enam yang mengangkut komoditi buah kelapa sawit menuju usaha Pabrik Kelapa Sawit atau minyak Crude Palm Oil (CPO), mobil tangki CPO menuju pabrik ke Medan atau Pekan Baru. Pengguna jalan ini selalu kesulitan setiap hari melakukan pengangkutan.

Itu belum lagi pengguna jalan berupa anak sekolah dan Aparatur Sipil Negara (ASN) serta pekerja perusahaan yang ada setiap pagi mengejar waktu ke tempat belajar, menuju tempat kerja praktis terganggu akibat kondisi jalan yang rusak parah dan terlalu lambat hingga waktu gilirannya diperbaiki.

Semua komunitas masyarakat di Kabupaten Padanglawas pada terganggu dan kesulitan saat beraktifitas ekonomi setiap hari dan setiap waktu. Tidak hanya sampai di situ, pengguna jalan pengendara mobil pribadi juga terganggu di setiap harinya saat melintasi jalan yang lebih banyak berlobang bahkan ada yang berlobang.

Masyarakat pengguna jalan lebih terganggu lagi saat daerah itu diguyur hujan berintensitas yang tinggi. Jalan yang rusak berlobang lama-lama mengeluarkan lumpur hingga menebal sampai memperangkap kenderaan di lobang jalan yang sering berakibat kecelakaan tunggal di jalanan.

Baik Asisten II Ekonomi dan Pembangunan Setda Palas, Marza Zenova maupun Camat Kecamatan Hutaraja Tinggi, H. Sudaryono, S. Sos yang dikonfirmasi terkait jalan rusak berat lintas Kecamatan Hutaraja Tinggi, Kabupaten Palas ini hingga Sabtu (09/09/2023) hingga menjelang petang belum mengirim jawabannya. (MN.03).

Baca Juga :
Tim PKM ITP2I Berikan Pendampingan Peningkatan Produksi dan Kualitas Kemasan Madu Kelulut di Desa Tambak

News Feed