Tapsel.MitaNews.co.id | Tokoh Masyarakat dan Tokoh Adat Sipirok Tapanuli Selatan Mangaraja Tenggar, memberi sambutan luar biasa kepada H. Syahrul M. Pasaribu (SP) dan H. Syamsul Qamar (SQ), saat hadiri reses Anggota DPRD Sumut, di Dusun Tanjung Medan, Desa Pahae Aek Sagala, Rabu (30/11/2022).
Tokoh Adat Tapanuli Selatan (Tapsel) itu menyematkan 'Ulos' kepada kedua tokoh tersebut, sebagai bentuk penyambutan dan penghormatan atas kehadiran mereka di tengah masyarakat yang merindu dan dirindukannya.
"Dua periode memimpin Tapsel, Saya menjadi saksi bahwa Syahrul Pasaribu mencatatkan sejarah pembangunan daerah yang luar biasa seperti memindahkan Ibukota dan pusat pemerintahan dari Padang Sidempuan ke Sipirok," kata Mangaraja Tenggar.
Hal ini sebagaimana amanah UU No. 37 dan No. 38 tahun 2007 (tentang lahirnya Kabupaten Paluta dan Palas) dengan membangunan kompleks Perkantoran Bupati Tapsel di Kilang Papan Sipirok di areal 270 hektar setelah Syahrul berhasil mendapatkan Areal pertapakan perkantoran itu dari Menteri Kehutanan akhir April 2011.
Peletakan batu pertama pembangunan dilakukan pada 10 Agustus 2012 dan diresmikan (ditempati secara bertahap) pada 12 Agustus 2014. Di ikedua peristiwa bersejarah itu, Mangaraja Tenggear hadir langsung bersama para pejabat dan tokoh masyarakat.
Dari data yang ada semua OPD akhir tahun 2018 sudah berkantor di komplek kantor Bupati, bahkan menjelang akhir kepemimpinan Syahrul pada tahun 2021 sudah diresmikan Masjid Agung Syahnur Nur Sipirok beserta Kebun Raya Sipirok-Tapsel lengkap dengan Menara Pandang dan guest house sebagai bagian dari komplek perkantoran tersebut.
Tidak ketinggalan pembangunan infrastruktur di 15 kecamatan, dari waktu ke waktu terus dilakukan oleh Syahrul Pasaribu, walaupun belum sempurna secara keseluruhan. Termasuk pula pembangunan sosial keagamaan dan kemasyarakatan berlangsung baik.
"Sehingga Tapsel sekarang sudah jauh berubah lebih baik. Maka, wajar jika kami merindukannya. Demikian pula dengan Syamsul Qamar, selaku Anggota DPRD Sumut yang selalu peduli pada konstituennya, bahkan sejak dilantik tahun 2019 sudah lima kali reses dan kunjungan daerah ke Sipirok," tegas Mangaraja Tenggar.
Di kesempatan itu, Mangaraja Tenggar menyampaikan, masyarakat sangat pantas mendukung dan menentukan pilihan agar Syahrul M. Pasaribu menjadi Anggota DPR RI dan mempertahankan Syamsul Qamar di posisi Anggota DPRD Sumut, lewat perhelatan Pemilu 2024 mendatang.
"Sama-sama kita do'akan, kita dukung dan kita pilih agar sosok yang peduli seperti Syahrul Pasaribu menjadi wakil kita di DPR RI. Sehingga ke depan, semakin banyak jatah pembangunan di daerah kita. Demikian juga dengan Syamsul Qamar di DPRD Sumut," pinta Mangaja Tenggar.
Pada acara itu, dua ratusan warga yang hadir, dipandu Ustadz Rosul Sagala memanjatkan do'a, agar SP dan SQ, diberi umur berkah dan menjadi pemimpin atau wakil rakyat yang tetap peduli dan merakyat di masa mendatang.
Agus Sitompul perwakilan warga menyampaikan, melalui reses anggota DPRD Sumatera Utara (Sumut) tersebut, membuktikan bahwa Syamsul Qamar merupakan sosok wakil rakyat yang tidak lupa dengan konstituennya.
Syahrul M. Pasaribu yang juga ikut bersama SQ dinilai merupakan sosok pemimpin yang telah membimbing dan menunjukkan kasih sayangnya, serta mengerahkan segala kemampuannya pada warga dan daerah ini selama dua periode menjadi Bupati.
"Mudah-mudahan Syamsul Qamar tetap duduk di DPRD Sumut dan Syahrul Pasaribu di DPR RI melalui Partai Golkar di Pemilu 2024. Kami siap mendukung. Karena keduanya, telah teruji dan terbukti peduli pada rakyat," ungkap Agus Sitompul.
Senada, Sangkot Pasaribu warga lainnya menuturkan, untuk mewujutkan harapan itu (SP jadi DPR RI dan SQ bertahan di DPRD Sumut), tentu butuh kekompakan dan kebersamaan ditengah masyarakat. "Mari kita jaga kesatuan dan tetap kompak untuk merperjuangkannya," ajaknya.
Dalam kesempatan itu, H. Syamsul Qamar mengutarakan reses ini bertujuan untuk melihat sudah sejauhmana realiasi program yang diperjuangkan pada reses tahun sebelumnya serta mendengar dan menyerap aspirasi masyarakat di daerah pemilihan (dapil).
"Makanya, sebelum ke tempat ini kami terlebih dahulu melihat kegiatan yang dibiayai melalui program Bantuan Keuangan Propinsi (BKP) yaitu peningkatan jalan dengan hotmix Saragodung menuju lokasi wisata paralayang," jelas Syamsul Qamar.
Dikatakan, sengaja mengajak Syahrul Pasaribu, sebab saat memimpin Tapsel diketahui sangat dekat dengan rakyat. Mengetahui seluk beluk wilayah Tapsel sampai ke dusun serta kampung. Juga relatif sangat berhasil dalam memimpin roda pemerintahan dan pembangunan di Tapsel.
"Dan, beliau (Syahrul Pasaribu) yang juga Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Sumatera Utara ini dalam seminggu terakhir, telah ditetapkan menjadi cikal bakal calon DPR RI dari Partai Golkar," ujar Syamsul.
Dalam sesi tanya jawab pada reses itu, berbagai usul diutarakan oleh masyarakat seperti pembangunan jalan produksi, jalan usaha tani, jaringan irigasi desa dan rehabilitasi masjid yang ada di desa tersebut.
Menjawab usul warga itu, Syamsul Qamar yang juga Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Sumut itu mengatakan, yang menjadi kewenangan Pemkab Tapsel seperti pembangunan jalan produksi dan usaha tani akan diteruskannya ke Fraksi Partai Golkar DPRD Tapsel.
Untuk jaringan irigasi desa melalui Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3TGAI). Syamsul Qamar, katanya, bersama Syahrul, Pasaribu akan segera mengkomunikasikannya dengan Anggota FPG DPR RI dan hasilnya akan disampaikan ke pemerintah desa.
"Sedangkan rehabilitasi masjid, Saya akan upayakan melalui bansos/hibah dari APBD Sumut. Saya minta hal ini nantinya didukung masyarakat Tapsel," harap Syamsul Qamar yang juga Ketua Komisi E DPRD Sumu tersebut.
Sementara itu, Syahrul Pasaribu menilai Syamsul Qamar merupakan contoh pejabat publik yang tidak melupakan konstituen atau rakyat yang memilihnya. Menurutnya, pejabat publik yang dipilih dan dikehendaki rakyat, harus selalu dekat dengan rakyat. Pertanggungjawaban harus lebih banyak ke rakyat daripada kepada yang lain.
"Terimakasih pak SQ sudah menunjukkan bahwa tidak lupa pada konstituennya atau rakyat yang memilihnya . Soal pembangunan saat Saya memimpin, kalianlah rakyat yang jadi saksi dan menilainya," ucap Syahrul.
Terkait do'a dan dukungan dari masyarakat, mantan Anggota DPRD Medan dan DPRD Sumut tiga periode ini menyampaikan terimakasihnya dengan rasa haru. "Tetaplah jaga kekompakan dan kebersamaan," ajaknya.
Di akhir reses, seolah mengungkapkan kecintaan kepada sosok Syahrul Pasaribu, dipandu Hj.Anna Lely Hutasuhut (mantan Ketua BKMT Tapsel dan saat ini pengurus BKMT Sumut ), masyarakat meneriakkan yel yel secara khusus.
"Di dadaku ada kamu, di dadamu ada kami," pekik warga berulang-ulang dengan kompak dan penuh semangat. [mn.11]
Baca Juga : MTQ Desa Padang Gargur, Ini Pesan Kades