oleh

Rommy Gercep Tindaklanjuti Masalah Sampah Pascabanjir

-Daerah-130 views

Rommy Gercep Tindaklanjuti Masalah Sampah Pascabanjir

MEDAN.Mitanews.co.id ||


Anggota DPRD Kota Medan, Rommy Van Boy, bergerak cepat menindaklanjuti laporan warga terkait tumpukan sampah pascabanjir yang dinilai berpotensi mengganggu kesehatan lingkungan.

Keluhan tersebut mengemuka saat Rommy menggelar sosialisasi Peraturan Daerah Kota Medan Nomor 4 Tahun 2012 tentang Sistem Kesehatan Kota Medan, di Lapangan Baronet, Jalan Starban, Kelurahan Polonia, Sabtu 6 Desember 2025.

Rommy menegaskan, persoalan yang langsung menyentuh kehidupan masyarakat—termasuk kebersihan lingkungan menjadi bagian dari tanggung jawab pengawasan DPRD Kota Medan.

Menanggapi aduan warga Lingkungan XIII terkait sampah yang belum terangkut sejak banjir surut, Rommy memastikan akan segera berkoordinasi dengan instansi teknis.

"Ini tidak boleh dibiarkan. Hari Senin segera kita tuntaskan,” ujarnya, disambut tepuk tangan warga.

Selain sampah, Rommy juga mencatat keluhan mengenai kondisi drainase dan minimnya penerangan jalan. Menurutnya, persoalan infrastruktur dasar tersebut turut menentukan kualitas hidup masyarakat dan akan dibawa dalam agenda pengawasan serta pembahasan anggaran di DPRD.

Dalam kesempatan yang sama, Rommy menekankan pentingnya memastikan layanan kesehatan tetap mudah diakses oleh seluruh warga. Ia mengingatkan bahwa hak atas kesehatan merupakan bagian dari implementasi Universal Health Coverage (UHC) yang telah diterapkan Pemerintah Kota Medan.

"Warga cukup menunjukkan KTP untuk mendapatkan layanan berobat gratis," kata politisi Partai Golkar itu.

Namun, Rommy tidak menutup mata bahwa pelaksanaan UHC di lapangan masih menghadapi kendala. Beberapa warga menyampaikan keluhan terkait persoalan administrasi maupun aktivasi kepesertaan. Ia mengimbau masyarakat memastikan data kependudukan mereka telah sesuai agar tidak menghambat proses layanan.

Untuk membantu warga, PK Partai Golkar Medan Polonia membentuk Tim Sahabat Rommy Van Boy, yang bertugas mendampingi warga dalam pengurusan administrasi, akses ke fasilitas kesehatan, hingga menyediakan layanan ambulans secara gratis.

"Semua layanan ini kami sediakan agar masyarakat tidak terhambat oleh birokrasi," kata Rommy.

Dalam sesi dialog, sejumlah warga juga mengeluhkan pelayanan BPJS Kesehatan di tingkat puskesmas yang dinilai belum optimal. Rommy berjanji akan menyampaikan masukan tersebut kepada Dinas Kesehatan Kota Medan dan BPJS Kesehatan.

"Semua warga memiliki hak yang sama atas layanan kesehatan. Jangan sampai masyarakat kecil merasa dipersulit," katanya.

Sosialisasi tersebut dihadiri perwakilan Kecamatan Medan Polonia, pihak kelurahan, puskesmas, dan Dinas Kesehatan Kota Medan.(mn.09)***

Baca Juga :
Pemko Sibolga Terima Bantuan Sembako dari Presiden Prabowo Melalui Relawan MPI untuk Korban Banjir dan Longsor