P. SIDIMPUAN.Mitanews.co.id ||
Safari Sholat fardhu Shubuh berjemaah yang menjadi agenda Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Kota Padangsidimpuan kembali digelar. Kali ini kegiatan itu berlangsung di Masjid Al-Munawaroh Lingkungan II Kelurahan Tobat, Kota Padangsidimpuan, Ahad (03/09/2023).
Sebagaimana pada Safari-safari Sholat fardhu Shubuh Berjemaah sebelumnya, Safari Shubuh kali inipun diisi dengan sholat Shubuh berjemaah, Taushiyah dan do'a bersama para jemmah sholat Shubuh di Masjid di kawasan tersebut.
Ketua Umum DPD BKPRMI Kota Padangsidimpuan, H. M. Asroi Saputra, MA selaku mubaligh (pemateri) atau da'i saat menyampaikan taushiyahnya memperingatkan jemaah kaum muslimin dengan mengatakan, mari berhati-hati dengan dosa Muamalah atau dosa yang berhubungan dengan sesama manusia di kehidupan dunia.
Pada kesempatan itu Ustadz Asroi mengutip salah satu hadits yang berkaitan dengan dosa Muamalah yang artinya : "Nanti di suatu masa di hari pertanggungjawaban datang sebuah pertanyaan, tahukan kalian siapa yang merugi di hadapan Allah adalah seperti sekarang, salah seorang menjawab, orang yang berdagang tetapi tidak beruntung, Rasulullah malah menjawab, mereka adalah yang perna mencaci orang, menuduh seseorang berbuat jahat seperti mencuri, makan harta orang, seperti dengan berhutang tidak membayarnya, memukul orang atau menumpahkan darah orang dan perbuatan dzalim terhadap orang lain, tidak sempat menyelesaikannya selama di dunia. Itu semua dosa Muamalah (HR. Muslim).
Dikatakan, mencaci maki dan menghujat orang saat ini sudah terang-terangan dipertontonkan di depan banyak orang, makan harta orang, minimal makan riba, berhutang tidak dibayar. Dosa muamalah itu sendiri menyebabkan pahala amal dan ibadah para pelaku dosa Muamalah itu terpaksa berpindah kepada orang yang menjadi korban perlakuan pelaku dosa.
"Makanya, mari berhati-hati, nanti saat bertemu dengan Allah kita bisa bangkrut sebelum berakhirnya kehidupan di dunia. Perlu diketahui sekali sampe di hari yaumil qiayamah atau hari hisab atau hari perhitungan tidak akan bisa pulang ke dunia," katanya di acara yang juga dihadiri Sekretaris BKPRMI Kota Padangsidimpuan, Ryzqi Perdana Pulungan dan Bendahara, Dimas Prayuga itu.
Intinya, kaum muslimin diingatkan agar selalu berhati-hati dengan prilaku dosa yang disebabkan perbuatan fitnah dan prilaku dzalim terhadap orang lain. Jika sudah kadong terlanjur, cepat-cepatnya minta maaf kepada orang yang didzalimi itu. (MN.03).
Baca Juga :
Said Aldi Al Idrus Lantik Pengurus DMDI Riau Disaksikan yang di-Pertua Negeri Malaka Malaysia