oleh

Sambut Ramadhan 1444 H, Harga Sembako Mulai Naik Lagi di Kota Sidimpuan

-Daerah-910 views

PADANGSIDIMPUAN.Mitanews.co.id | Mendekati bulan Ramadhan 1444 H/2023 M yang menurut kalender akan mulai pada 23 Maret 2023 ini justru disambut dengan harga-harga sejumlah kebutuhan pokok bergerak naik. Akibatnya para konsumen, terutama mereka berasal dari keluarga yang berpendapatan rendah atau pas-pasan.

Keterangan yang dihimpun hingga Selasa (07/03/2023) pagi mengatakan, seperti kebutuhan dapur jenis bawang merah malah bervariasi dari harga Rp 37.000 per kilogram hingga sudah menjadi di atas Rp 40.000,- per kilogram. Sayuran jenis terong yang sebelumnyamasih dengan harga Rp 6.000,- naik menjadi Rp 8.000,- bahkan ada yang sampai angka Rp 8.600 per kilogramnya saat ini.

Sedangkan harga daging, menurut salah seorang pedagang daging di Kota Padangsidimpuan, kalau saat ini belum diketahui secara pasti, berapa harga beli daging per kilo gramnya saat ini, nanti sekitar tiga atau dua hari lagi mau Ramadhan baru diketahui itu.

"Belum, belum diketahui secara pasti sampai saat sekarang ini sudah berapa harga beli daging, mudah-mudahan tidak naik dari sehari sebelum Ramadhan 1443 H yang lalu. Waktu itu harga beli daging Rp 140.000 hingga Rp 150.000 per kilogramnya," katanya.

Iyah, salah seorang ibu rumah tangga yang mengaku keluarga beralamat di Kecamatan Padangsidimpuan Batunadua, Kota Padangsidimpuan saat pulang dari belanja di pusat Pasar Tradisional Kota Padangsidimpuan, Senin (06/03/2023), mengatakan, ini terhitung masih dua pekan lagi mau bulan puasa (Ramadan) harga-harga kebutuhan sudah pada naik, belum lagi tiga, dua dan sehari lagi menjelang Ramadhan.

Menurutnya, bahkan beras sebagai satu-satunya jenis bahan makanan pokok telah naik duluan sejak akhir Januari dan awal Februari yang lalu. Tentunya ini membuat warga dari keluarga yang berpendapatan rendah sudah terpukul sejak kenaikan harga kebutuhan pokok itu.

"Salah satu konsumen yang terpukul akibat kenaikan harga yang bergerak naik itu adalah itu orangnya yang kepala keluarganya hanya tukang beca barang dengan pendapatan kurang dari Rp 1.100.000,- per bulan," kata Iyah sambil menunjuk seorang ibu yang merupakan temannya saat mau naik angkot.

Beberapa warga berharap, tidak ada kenaikan harga beli kebutuhan pokok lagi di hari-hari menjelang Ramadhan nanti. Jika itu masih terjadi nanti kebanyakan konsumen akan semakin keberatan, karena saat ini saja konsumen sudah pada mengeluhkan harga-harga pasaran kebutuhan pokok.

"Harga-harga pasaran kebutuhan pokok saat ini sudah sangat menyulitkan masyarakat di Kota Padangsidimpuan. Semoga hari-hari terakhir menjelang Ramadhan tiba nanti tidak lagi mengalami kenaikan," harap sejumlah warga yang umumnya berpendapatan pas-pasan. (MN.03).

Baca Juga :
DPRD Setujui Empat Raperda Usulan, dan Enam Raperda Inisiatif