Santriwati Mahad Tahfizhil Quran Daarut Taufiq Meriahkan Malam Iktikaf di Masjid Agung Medan
MEDAN.Mitanews.co.id ||
Kekhusyukan malam di Masjid Agung Medan pada malam iktikaf 25 Ramadan 1446 H kian syahdu dengan kehadiran santriwati Mahad Tahfizhil Quran Daarut Taufiq, Senin 24 sampai 25 Maret 2025.
Dengan penuh khidmat, mereka mengikuti rangkaian ibadah malam, menambah kekhusyukan suasana di rumah Allah yang menjadi pusat spiritual umat Islam di Sumatera Utara.
Para santriwati Mahad Tahfizhil Quran dengan pembina KH Irham Taufik SPdI MSi, Imam Besar Masjid Agung Medab, ini bukan hanya sekadar hadir untuk beribadah, tetapi mereka adalah para hafizah muda yang telah mengukir prestasi gemilang dalam berbagai Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat kabupaten/kota, provinsi, hingga nasional dan internasional.
Tiga di antaranya bahkan menjuarai Musabaqah Hifzil Quran Muslim Berdedikasi yang diselenggarakan oleh Rasyad TV pada 2023–2024.
Selain itu, mereka juga pernah berjaya di MTQ tingkat Provinsi Sumatera Utara dan Nasional pada 2022, serta MTQ Internasional di Kalimantan Selatan dan Brunei Darussalam.
Kehadiran mereka di Masjid Agung Medan seakan menjadi simbol bagaimana generasi muda, khususnya para penghafal Al-Qur'an, turut menghidupkan malam-malam penuh keberkahan di bulan suci Ramadan.
Lebih membanggakan lagi, tahun ini seorang santri Mahad Tahfizhil Quran Daarut Taufiq, Rahmiyatul Khoirot, kembali menerima hadiah umrah dari Kabupaten Serdang Bedagai. Ini menjadi hadiah ketiga baginya setelah sebelumnya meraih dua kali hadiah umrah dari kejuaraan MTQ yang digelar dalam peringatan HUT H. Anif.
Ustadz Irham Taufik, salah satu pembimbing para santriwati, mengungkapkan rasa syukur atas pencapaian luar biasa mereka. “Santriwati kami bukan hanya menunjukkan keunggulan dalam hafalan dan bacaan Al-Qur’an, tetapi juga menjaga semangat ibadah dan pengabdian kepada Allah. Malam ini, mereka hadir di Masjid Agung Medan untuk mengisi malam iktikaf dengan tilawah, zikir, dan doa, semoga menjadi ladang keberkahan bagi kita semua,” ujarnya.
Momentum ini menjadi inspirasi bagi generasi muda lainnya untuk semakin mencintai Al-Qur'an dan menjadikannya pedoman hidup. Keberadaan para penghafal Al-Qur’an dalam kegiatan keagamaan seperti ini tidak hanya memperkuat syiar Islam, tetapi juga menjadi pengingat bahwa Al-Qur'an akan selalu hidup di hati umat yang senantiasa menjaganya.(MN.01)***
Baca Juga :
Potang Balimau Tradisi Menyambut Bulan Suci Ramadhan 1446 H / 2025 M, Pemkab Rohul